Jumat, 12 Oktober 2012

Dibangun dengan Rasa Cinta

Ini adalah sebuah artikel yang saya kirimkan untuk berpartisipasi dalam sebuah perlombaan "Parade Cinta Tanah Air" (2012).

Pendahuluan
Cinta adalah ungkapan kelembutan rasa yang datangnya dari hati, cinta bentuknya abstrak, sulit diungkapkan dengan kata-kata seindah apapun. Namun, berbeda halnya dengan cinta tanah air, cinta tanah air bisa dilakukan dengan bukti nyata. Cinta perlu bukti, begitupun cinta tanah air, ada bukti atau aksi dari kita, selaku masyarakatnya untuk aksi dalam pembuktian kecintaan kita terhadap tanah air. Bukan dengan cara menciumi tanah ataupun menciumi bendera merah putih, tapi dengan belajar, mematuhi peraturan yang ada, dan menjaga kelestarian lingkungan. Hasil dari hal-hal tersebut dapat menunjang dalam pembangunan bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Pembahasan
Dibangun dengan Rasa Cinta
Semua orang tentunya ingin memliki rumah yang indah, nyaman, dan jika berkecukupan mungkin ingin memiliki rumah yang megah, betul kan? Dalam membangun sebuah rumah yang indah, nyaman dan megah, tentunya yang kita butuhkan bukanlah jerami dan bilik, kan? Tapi yang kita perlukan adalah bahan-bahan agar rumah menjadi kokoh, alat-alat yang tepat digunakan untuk membangun rumah, dan yang paling terpenting adalah buruh kerja. Semakin banyak bahan-bahan, alat-alat, dan buruh kerja semakin cepat rumah tersebut selesai dibangun. Namun, pada umumnya, yang orang inginkan bukanlah rumah yang cepat selesai, tapi haruslah kokoh, indah, dan nyaman.
Begitu pula dengan negara Indonesia, dalam membangun sebuah bangsa yang dibutuhkan bukanlah emosional dan egoisme tentunya. Namun, dalam membangun negara Indonesia, yang dibutuhkan adalah bahan-bahan yakni rasa cinta tanah air dan bela negara; alat-alat yakni niat, kemauan, dan keinginan yang kuat; dan buruh kerja yakni seluruh Warga Negara Indonesia termasuk Anda, generasi penerus bangsa. Tentu yang kita inginkan adalah negara yang kokoh, indah, nyaman, dan megah, kan? Jika kita inginkan tanah air tercinta kita ini seperti yang tadi disebutkan sebelumnya, seluruh warga masyarakatnya haruslah saling berpangku tangan satu sama lain. Bukan saling mempercayakan kepada orang lain tetapi saling mempercayai satu sama lain, saling berpangku tangan. Semakin banyak alat, bahan, dan pekerja semakin baik. Maka, semakin mencintai dan membela negara dengan keinginan yang kuat dan dilakukan oleh banyak orang, semakin mungkin bagi nregara Indonesia agar menjadi lebih baik.

a.    Contoh rasa cinta tanah air
Yang pertama, mencintai tanah air Indonesia dengan cara menjaga kelestarian lingkungan. Kian hari kian banyak program pemerintah mengenai tanam 1000 pohon, kan? Itu adalah sebuah program yang sangat-sangat baik. Tapi, setelahnya, haruslah kita selidiki apakah pohon-pohon yang ditanam tersebut dirawat, dijaga, dan dipelihara dengan baik atau malah sebaliknya? Malah menjadi kering, gersang, pemandangan yang tidak indah bahkan hanya berserakan seperti sampah organik yang bertebaran. Padahal ada hal yang lebih sederhana dari itu, yang tidak kita sadari yang jika dilakukan bersama dan secara rutin akan memberikan dampak yang cukup besar, yakni sampah kecil. Jika saja satu orang selalu membuang sampah pada tempatnya, dan jika ia menemukan sampah yang tercecer langsung dipungutnya dan dibuangnya ke tempat sampah. Tentu akan sedikit memberikan dampak, bersih, indah, terhindar dari penyakit yang diakibatkan dari sampah. Itu baru dampak dari seorang yang melakukan rutinitas membuang sampah pada tempatnya, apalagi jikalau satu desa, satu kota, satu kabupaten, satu provinsi, 1 pulau atau bahkan satu negara?
Seperti yang diposting oleh dunia-uniks.blogspot.com, “Lingkungan yang bersih merupakan harga mati yang harus segera diciptakan. Agar predikat Jakarta sebagai kota nomor tiga terjorok di dunia hilang,” kata Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Ahmad Haryadi, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Jika kita selalu membuang sampah pada tempatnya, kita bisa memperbaiki nama baik Indonesia, khususnya kota Jakarta, yang telah mendapatkan image kurang baik di mata dunia.
Yang pertama, mencintai tanah air Indonesia dengan cara belajar, jika Anda seorang pelajar. Belajar adalah kewajiban bagi setiap pelajar. Jadi, tentunya belajar adalah cara mencintai tanah air paling mudah bagi pelajar. Mengapa belajar termasuk cara mencintai tanah air? Karena dari belajar mendapatkan ilmu untuk menjadi seorang pemimpin, menjadi pemimpin-pemimpin yang baik bagi negara Indonesia. Selain itu, sejarah dan pkn, tentunya kita mempelajari pelajaran sejarah dan pkn atau apapun yang berkaitan dengan negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari sejarah dan pkn, kita mengetahui bagaimana susah payahnya para pahlawan dan pejuang dalam mempertahankan dan mendapatkan kemerdekaan. Dari situlah akan tumbuh rasa cinta terhadap negaranya. Selain itu, kita lebih memahami jerih payah yang mereka lakukan, dan tidak sepatutnya kita sia-siakan hanya dengan ongkang-ongkang kaki dan berleha-leha.
Bisa karena mau, bukan mau karena bisa.
Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil dan mulai dari sekarang!
Semangat 2012!

b.   Bangsa yang dibangun dengan cinta tanah air
Bangsa yang dibangun dengan rasa cinta tanah air tentu akan menjadi indah, nyaman dan megah jika kita membuat negara tercinta ini menjadi lebih bersih, generasi mudanya lebih giat belajar, dan mematuhi segala peraturan yang ada. Semua hal tersebut akan terlaksana jika masyarakatnya sendiri mau berusaha untuk melaksanakan hal-hal yang sebenarnya kecil dan mudah, akan berarti sangat besar jika dilakukan secara rutin dan bersama-sama.


Penutup
Jadi, dalam membangun sebuah negara, yang dibutuhkan adalah bahan-bahan yakni rasa cinta tanah air dan bela negara; alat-alat yakni niat, kemauan, dan keinginan yang kuat; dan buruh kerja yakni seluruh Warga Negara Indonesia termasuk Anda, generasi penerus bangsa. Semakin mencintai dan membela negara dengan keinginan yang kuat dan dilakukan oleh banyak orang, semakin mungkin bagi nregara Indonesia agar menjadi lebih baik. Menjaga kelestarian lingkungan, giat belajar, dan mematuhi peraturan yang ada, adalah usaha yang sangat sederhana yang dapat dilakukan untuk membangun negara Indonesia menjadi lebih baik dengan berdasarkan rasa cinta tanah air.

Daftar Pustaka