Minggu, 21 Juli 2013

KEAJAIBAN MATEMATIKA

[dari FP ke FB]

" PERTAMA :
1 x 8 + 1 = 9
12 x 8 + 2 = 98
123 x 8 + 3 = 987
1234 x 8 + 4 = 9876
12345 x 8 + 5 = 98765
123456 x 8 + 6 = 987654
1234567 x 8 + 7 = 9876543
12345678 x 8 + 8 = 98765432
123456789 x 8 + 9 = 987654321

" KEDUA :
1 x 9 + 2 = 11
12 x 9 + 3 = 111
123 x 9 + 4 = 1111
1234 x 9 + 5 = 11111
12345 x 9 + 6 = 111111
123456 x 9 + 7 = 1111111
1234567 x 9 + 8 = 11111111
12345678 x 9 + 9 = 111111111
123456789 x 9 + 10 = 1111111111

" KETIGA :
9 x 9 + 7 = 88
98 x 9 + 6 = 888
987 x 9 + 5 = 8888
9876 x 9 + 4 = 88888
98765 x 9 + 3 = 888888
987654x 9 + 2 = 8888888
9876543 x 9 + 1 = 88888888
98765432 x 9 + 0 = 888888888
Hebatkan?

Coba lihat simetri ini :
" KEEMPAT :
1 x 1 = 1
11 x 11 = 121
111 x 111 = 12321
1111 x 1111 = 1234321
11111 x 11111 = 123454321
111111 x 111111 = 12345654321
1111111 x 1111111 = 1234567654321
11111111 x 11111111 = 123456787654321
111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Kurang hebat ?
Sekarang lihat ini :
Jika 101% dilihat dari sudut pandangan Matematika, apakah ia
sama dengan 100%, atau ia LEBIH dari 100% ?

Kita selalu mendengar orang berkata dia bisa memberi lebih
dari 100%, atau kita selalu dalam situasi dimana seseorang ingin
kita memberi 100% sepenuhnya.

Bagaimana bila ingin mencapai 101% ?
Apakah nilai 100% dalam hidup?
Mungkin sedikit formula matematika dibawah ini dapat
membantu memberi jawabannya.

Jika
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Disamakan sebagai 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

Maka, kata KERJA KERAS bernilai :
11 + 5 + 18 + 10 + 1 + 11 + 5 + 18 + 19 + 1 = 99%
H-A-R-D-W-O-R-K
8 + 1 + 18 + 4 + 23 + !5 + 18 + 11 = 99%
K-N-O-W-L-E-D-G-E
11 + 14 + 15 + 23 + 12 + 5 + 4 + 7 + 5 = 96%
A-T-T-I-T-U-D-E
1 + 20 + 20 + 9 + 20 + 21 + 4 + 5 = 100%

Sikap diri atau ATTITUDE adalah perkara utama untuk mencapai
100% dalam hidup kita.

Jika kita kerja keras sekalipun tapi tidak ada ATTITUDE yang
positif didalam diri, kita masih belum mencapai 100%.

Tapi, LOVE OF GOD
12 + 15 + 22 + 5 + 15 + 6 + 7 + 15 + 4 = 101%
atau, SAYANG ALLAH
19 + 1 + 25 + 1 + 14 + 7 + 1 + 12 + 12 + 1 + 8 = 101%
( artinya, Cinta & Kasih Sayank ALLAH melampaui Segalanya...)
»»  Read More...

.... SEBUAH KISAH NYATA DARI NEGERI JERMAN ....

[dari FP di FB]

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... “Mba .. aku punya temen yang aneh banget lho ...“ adikku berkata tiba-tiba memecahkan kesunyian sore itu.

’’Hmm..’’ aku hanya menggumam mendengar pernyataan adikku tanpa melepaskan tatapan mataku dari buku yang sedang kunikmati isinya.

’’Bener lho Mba, dia tuh salah satu orang ter-aneh yang pernah aku jumpai..’’ lanjut nya lagi.

’’Ya...wajar aja lah dek...orang aneh kayak kamu, pasti temennya juga aneh kan...?’’ Aku hanya menjawab pernyataan adikku sekenanya, sambil tersenyum menggodanya.

’’Mba...mau denger nggak sih?..ini serius..ntar mba rugi kalo gak mau dengerin aku..’’ lanjutnya dengan nada sedikit lebih tinggi.

’’Ya...kalau kamu merasa dia aneh...jangan dijadiin temen doong...sekarang aja kamu tu dah aneh banget...ntar gaul sama dia...bisa mampus Mba ngadapin kamu...’’ jawabku sekenanya.

Adik bungsu ku itu tidak memperdulikan jawabanku barusan. Melihat aku meletakkan bukuku, dengan muka yang serius dan berkerut dia mulai bercerita. Seperti biasa, kalau ekspresinya sudah begini, maka..sesibuk apapun aku –dengan terpaksa ataupun dengan kerelaan- aku HARUS punya waktu untuk mendengarkannya.

Kebetulan adikku sedang weekend di kotaku. Dia sedang menyelesaikan studi masternya di salah satu kota di daerah barat Jerman, tetapi saat ini dia sedang melakukan pratikum (kalau di Indonesia setara dengan kerja praktek) di salah satu kota di bagian selatan. Kebetulan aku tinggal di kota antara barat dan selatan, sehingga dia mampir sebentar sekalian untuk menjengukku.

’’Aku kenal dia belum sampai setahun di tempat aku pratikum.’’ Adikku mulai bertutur. Pertama kali aku kenal dengan dia, orangnya sih biasa saja...nothing special. Mungkin karena kita sama-sama dari Indonesia, apalagi sesama muslim....so..akhirnya kita jadi dekat dan akrab...’’.tuturnya perlahan.

Hmm...tumben..pikirku...

Aku sangat kenal tabiat adikku yang satu ini. Dia tidak mudah untuk menyatakan seseorang itu adalah teman dekatnya. Adikku ini dalam bergaul emang teramat sangat jaim dan introvert.

’’Tumben...kamu punya temen deket dek...yang Mba tau..temen yang kamu anggap deket sejak lahir ampe sekarang kamu idup kan gak sampe 5 biji...hihi...’’ kembali aku menggodanya.

’’Pasti ada sesuatu yang yang membuat kamu betah dekat dengan dia, bener nggak?’’ kali ini aku mencoba meraba, gerangan apakah yang membuat adikku ini bisa akrab dengan mahluk yang katanya aneh ini.

’’Mba tau..??’’

’’Ya nggak lah, wong kamunya belum bilang kok.....gimana Mba bisa tau?’’ dengan sengaja aku memotong pembicaraannya.

’’Aku benar-benar menyayanginya dengan sepenuh hatiku’’. Adikku berkata lembut dengan sorot mata penuh kekaguman.

’’WHAT...wie bitte..?? Barusan kamu bilang apa??..entar dulu...orang yang sedang adek bicarain ini laki apa perempuan sih??’’ tanyaku bergegas.

’’Pffhh...Mba..ini..nyebelin banget! Ya cowok lah...’’ jawabnya ketus.

’’Emm...cowok toh...’’ jawabku ringan sambil tersenyum lebar.

’’Ikhwan?’’ timpalku lagi.

’’Hmm..kalo yang Mba maksud adalah lelaki berjenggot dan dengan segala atributnya...mungkin dia gak termasuk kategori ini deh, ,, ’’

‘’So...dia lelaki jenis yang mana,,, ?’’ tanyaku datar.

‘’Susah buat memberi definisinya..yang aku tau..kalau dilihat dari luarnya, dia adalah lelaki biasa-biasa saja. Tampangnya dan gaya bicaranya gaul banget. Tetapi..kalau kita kenal dia lebih jauh, bagiku dia adalah cowok keren, dengan segala makna yang terkandung di dalamnya!’’ kembali adikku berkata dengan sorot mata berbinar.

‘’Tapi tadi katanya dia mahluk aneh?.kok sekarang jadi mahluk keren?..gak konsisten kamu ah....’’ kembali aku menggoda adik bungsuku ini.

Hmm..kalau kata-kata pujian atau kekaguman keluar dari mulut adikku ini, berarti kualitas orang yang sedang dibicarakannya adalah memang bukan sembarangan. Adikku ini sangat pelit dengan pujian, atau mengakui kekagumannya kepada seseorang. Karena dia punya standar yang cukup tinggi dalam memberikan penilaian.

Bagiku wajar saja, toh dia sendiri adalah kebanggaan di keluarga kami. Dia menyelesaikan S1-nya di jurusan teknik dalam waktu 3, 5 tahun dengan predikat cum laude di Institut bergengsi.

Semenjak semester kedua kuliah dia sudah hidup mandiri dengan hasil keringatnya sendiri. Mendapatkan beasiswa top-ten student Indonesia dan penghasilan di sana sini dengan kepiawaiannya mengajar.

Selain padat dengan jadwal kuliah dan mengajar privat, dia menyempatkan diri pula untuk mengajar mengaji anak-anak di masjid dekat rumah kontrakan kami.

Menghidupkan masjid, mencarikan orang tua asuh bagi anak-anak kurang mampu yang menjadi murid mengajinya, dan bahkan terkadang merangkap menjadi imam dan muadzin, bahkan tukang ojek part time mama kalau pergi ke pengajian.

‘’Coba Mba tebak ya...dia..pasti sholeh? Bener nggak?

Trus...pekerja keras. Iya khan?.and...apalagi ya?.ah, palingan seputar itulah..gak bakalan jauh-jauh dari situ..iya kan??’’ Kataku dengan senyum penuh kemenangan. Karena aku yakin sekali, tebakanku kali ini tidak akan meleset jauh.

’’Secara umum bener sih. Tapi cara sholehnya itu loh mba, yang gak masuk dalam jangkauan akalku...’’ jelasnya sambil menerawang jauh.

‘’Maksudnya? Mba gak ngerti..’’ tanyaku dengan sedikit rasa penasaran dibenakku.

’’Kita sekarang ini bukan sedang di Indonesia Mba. Kalau aku temuin dia di Indonesia, ato di Bandung misalnya..mungkin bagiku sih biasa aja.

Tapi, kalau untuk ukuran di sini -di Jerman- hmm..berat!’’. tuturnya sambil menghela nafas.

Aku terdiam sejenak dan mulai menaruh perhatian pada apa yang barusan diucapkan oleh adikku. Dalam hati aku membenarkan ucapan adikku barusan. Untuk istiqomah tetap pada aturan Allah di sini tidaklah semudah mengucapkannya. Butuh perjuangan dan kesungguhan penuh.

Untuk melakukan ibadah rutin –sholat lima waktu- tidaklah semudah di Indonesia. Belum lagi untuk selalu berhati-hati dalam segala hal, menjaga diri dari makanan haram dan menjaga pandangan misalnya. Benar-benar butuh azzam.

‘’Dia temenmu sama-sama kuliah? Dia sedang ambil Master juga di sini? Dia ikut tarbiyah?’’ tanyaku beruntun.

’’Aku ketemu dia ketika sedang pratikum di Ulm. Dia juga sedang berjuang menyelesaikan program masternya’’.

‘’Beasiswa?’’ tanyaku penasaran.

’’Ndak. Dia kuliah sambil bekerja part-time di sini’’.

’’Maksud Mba, beasiswa dari keluarga’’ timpalku sambil tersenyum simpul.

‘’Ndak juga. Dia tidak mau menerima kiriman dari orang tuanya dari Indonesia. Dia nggak tega, soalnya mereka sudah cukup tua katanya’’. jawab adikku sambil tetap menjawab dengan nada serius.

‘’Oo..gitu..’’ jawabku sambil berfikir, mencari bagian yang aneh tentang temennya tersebut.

‘’Mba tau, setiap waktu sholat tiba..dia akan segera berwudhu, mengenakan pakaian terbaiknya, dan... selalu mengumandangkan adzan di kamarnya’’. lanjut adikku dengan kalem.

‘’Maksudmu?’’ adzan di apartementnya?’’ tanyaku untuk memastikan pendengaranku.

‘’Iya. Bila kita kebetulan tidak sedang di luar apartement, dia selalu melakukan hal tersebut’’.

‘’Bahkan ketika kamu sedang berada di kamarnya?’’ selidikku lagi.

’’Iya, dia tidak pernah perduli apakah lagi sendiri ataukah ada teman yang sedang mengunjunginya. Bila waktu sholat telah tiba, dia dengan cueknya adzan di kamarnya dengan suara yang syahdu dan mengajak sholat berjamaah’’. Dengan semangat adikku menjelaskan.

’’Hmm...unik juga ya..’’ sahutku sambil mencerna ucapan adikku.

Setelah hening sejenak, aku kembali bertanya kepada adikku.

’’Adek pernah tanya ke dia nggak, kenapa dia melakukan hal itu?’’ selidikku penasaran.

’’Pernah sih, setelah aku mati penasaran melihat tingkahnya yang nggak cuma sekali itu’’.

’’Trus...apa jawabannya?’’ Kucondongkan mukaku menanti jawaban dari mulut adikku.

’’Dia bilang waktu sholat sudah tiba, dan dia merasa berkewajiban untuk menyeru menegakkan sholat, menghadap Allah untuk mencapai kemenangan“. lanjut adikku.

’’Tapi kan kadang-kadang di apartemennya cuma ada dia sendirian...so, dia adzan buat siapa?’’ lanjutku dengan nada yang sedikit tecekat di tenggorokan.

’’ Iya.emang..’’ jawab adikku dengan sorot mata berkaca, menggigit bibir bagian bawahnya, berusaha menahan agar bulir kristal dari bening matanya tidak tertumpah.

Mengertilah aku kini, gerangan perasaan yang tengah melanda di hati adik bungsuku ini. Dia tengah dilanda cemburu. Cemburu kepada saudaranya yang mengekspresikan rasa cintanya kepada Allah dengan cara yang tidak pernah terlintas di kepalanya.

’’Mungkin itu emang ibadah ’andalannya’ ’’ lanjutku hanya untuk sekedar menetralisir perasaannya.

’’Kamu kan juga punya ibadah favorit yang selalu berusaha istiqomah kamu lakukan dari dulu sampe sekarang’’. Kuucapkan kata-kataku dengan sebijak dan setenang mungkin.

Adikku hanya diam, menatapku dengan tatapan yang sulit untuk aku terjemahkan.

’’Kamu Insya Allah masih istiqomah kan untuk selalu sholat subuh di masjid?’’ tanyaku lagi seraya menatap matanya hanya untuk sekedar memastikan.

Adikku mengangguk perlahan.

’’Subuh di masjidnya di semua musim kan? Maksud Mba, mau summer ataupun winter kamu tetap sholat subuh di masjid kan?’’ lanjutku berusaha untuk mencairkan suasana.

Adikku kembali mengangguk.

’’Tapi dia juga selalu sholat subuh di Masjid Mba. Mau sedingin apapun winter di sana, dia tetap untuk berusaha sholat subuh di Masjid’’. Lanjut adikku lagi.

‘’Asik doong, kalo gitu kamu punya temen buat sholat subuh’’ lanjutku lagi dengan nada setenang mungkin, dengan segenap gemuruh cemburu didadaku.

Subhanallah, dari dasar hati yang terdalam, aku benar-benar memberikan dua jempol untuk mereka berdua. Untuk sholat shubuh tepat waktu, serta berjamaah di masjid -di negeri ini- benar-benar dibutuhkan energi kesholehan yang luar biasa.

Aku tahu, tidak semua orang sanggup melakukannya. Hanya orang-orang yang sudah terbiasa melakukannya dan menjadi bagian yang tak terpisah dari jiwanya saja yang akan sanggup melaksanakannya.

Dengan jadwal shubuh yang tidak tetap seperti di Indonesia, dengan masjid yang tidak selalu ada di setiap kota, serta dengan jiwa yang selalu berusaha istiqomah melakukannya, tentu, hanya akan bisa dilakukan oleh orang-orang pilihan saja!

’’Aku mempunyai beribu kenangan indah dengan temanku ini Mba. Dari dia aku belajar banyak hal. Tentang arti ketulusan, kejujuran, kelembutan hati, dan terutama cara dia mengekspresikan cintanya kepada Allah.

Pernah suatu hari sedang terjadi gerhana bulan. Dia menelponku dan mengajakku untuk melakukan sholat sunat gerhana bulan di Masjid. Karena dia mengikuti beberapa kajian di Masjid, Imam Masjid di sana cukup dekat dengan dia, sehingga dia mendapatkan informasi tentang adanya sholat gerhana bulan tersebut. Aku sih senang-senang saja diajak sholat gerhana bulan. Apalagi waktu itu hari Jumat, dan kupikir Insya Allah tidak akan lama.

Aku nggak tau kalau yang bakalan jadi imamnya ternyata seorang hafidz Quran. Di rakaat pertama beliau membaca surat Ali imron, dan di rakaat kedua kalau aku nggak salah Beliau membaca surat An-Nisa. Kebayang kan berapa lama jadinya?’’ adikku bercerita dengan bersemangat tapi dengan mimik muka yang masam.

Aku hanya tersenyum geli mendengar cerita adikku.

‘’Wah, bagus buatmu dong dek! Jadi sekalian ngulang hafalan Ali Imronmu..haha..’’ aku berkata seraya tak kuasa menahan gelak tawaku, karena terbayang di benakku wajah adikku yang manyun dengan kaki yang pegal dan hati bertanya-tanya, kapan sholatnya bakalan kelar!

‘’Dan Mba tau nggak?? Tadinya aku mau complaint tentang imam yang gak ‘care’ banget dengan jamaah yang mungkin cape karena surat yang dibacanya panjang baget ke temanku itu. Tetapi ketika aku melihat wajahnya yang begitu bahagia dan tidak sedikitpun terlihat letih, aku urungkan niatku untuk sedikit ‘’complaint’’.

Aku tidak habis pikir, semangat apa yang ada di dalam jiwanya, sehingga dia tidak terlihat lelah sedikitpun kala itu. Karena aku tahu, beban kuliah ditambah dengan beban untuk mencari rezeki untk menyambung hidup di sini, sudah cukup untuk membuat kita letih.

Setelah sholat gerhana bulan selesai, aku dan temanku pulang dengan mengendarai sepeda kami dan dengan udara yang teramat sangat dingin. Mba pasti bisa membayangkan gimana cuaca jam 3 pagi di musim dingin di daerah selatan Jerman.

Tapi ketika itu, yang aku rasakan hanyalah kehangatan suasana persaudaraan karena Allah semata. Begitu indah. Di negeri yang hampir sebagian besar penduduknya tidak mengenal Allah, kutemui saudaraku yang begitu dalam kecintaannya kepada Allah, yang bukan hanya sekedar di bibir saja. Karena tatap mata tidak pernah berdusta Mba.

Aku benar-benar temukan binar mata dengan luapan rasa cinta yang begitu indah pada dirinya, ketika dia beribadah kepada Allah. Dia benar-benar mengayuh sepedanya pulang kerumah dengan segenap energi cintanya kepada Allah.

Kalau mengingat kejadian itu, aku jadi malu sendiri dan serasa bermimpi. Hari gini, di sini, kutemui salah seorang yang dalam pandanganku begitu mencintai Allah.

Dan di hati kecilku aku bertanya, bagaimanakah keadaaan para sahabat di zaman Rosulullah, sahabat dan para salafus sholeh?? Bagaimana cara mereka mengekspresikan rasa cintanya kepada Allah?’’ adikku menarik nafasnya perlahan dan menghembuskannya dengan penuh kegalauan.

Sungguh, akupun hanya bisa termangu ketika mendengarkan cerita adikku tentang temannya yang ‘aneh’ itu. Dan aku menjadi penasaran dengan keanehan yang mungkin saja masih ada dalam dirinya.

‘’Trus, kerjaan ‘aneh’ apalagi yang dia lakuin selain itu dek?’’ tanyaku untuk mengetahui kebaikan tersembunyi apalagi yang bisa aku gali dan berharap bisa belajar banyak darinya. Adikku tersenyum misterius dan menggeleng gelengkan kepalanya perlahan.

‘’Kalau aku ceritain ke Mba, Mba pasti bilang aku sedang membual’’ jawab adikku sekenanya.

‘’Ya nggak lah, Insya Allah Mba percaya kok. Lagian kan gak ada untungnya juga buat kamu kalau kamu bohong’’ jawabku berusaha meyakinkannya.

‘’Pernah suatu hari, secara tidak sengaja dia menggunakan wireless internet connection yang tidak di password sama yang punya. Setelah selesai memakainya, dia baru tersadar, kalau itu sebenarnya adalah bukan haknya. Mba tau, apa yang kemudian dia lakukan?’’ Tanya adikku seraya menatapku dalam.

Aku hanya diam dan menggelengkan kepala.

‘’Dia berusaha mencari sang empunya wireless internet connection itu. Dia datangi rumahnya, dengan tujuan supaya sang pemilik menghalalkan internet connection yang telah dipakainya karena kekhilafannya.’’ papar adikku.

Aku hanya melongo mendengarkan penuturan adikku.

‘’Dan...apa dia ketemu dengan sang empunya’’ tanyaku penasaran.

’’Sayangnya tidak. Tetapi dia mendatangi rumah tersebut hingga tiga kali untuk menyempurnakan ikhtiarnya’’. Lanjut adikku lagi seraya menghela nafas.

’’Kok seperti kisah ayah Imam Hanafi yang minta dihalalkan sang empunya apel, karena telah memakan buah apelnya secara tidak sengaja ya dek?’’ komentarku spontan.

’’Benar. Aku juga memikirkan hal yang sama dengan yang Mba pikirkan. Itulah dia temanku itu. Dia begitu Hanif. Refleksi dari kesholehannya itu kadang-kadang membuat aku iri. Dan terkadang sesuatu yang unpredictable bagiku, tidak bisa kuduga. Aku benar-benar bersyukur kepada Allah yang telah mempertemukan aku dengan orang seperti dia, sehingga banyak yang telah aku pelajari dari dia.

Cara dia beribadah dan menjaga diri dari sesuatu yang tidak halal baginya. Cara dia mejaga diri dan menjaga pandangan. Serta llisannya yang selalu menyebut nama Allah dalam setiap pembicaraannya, menunjukkan betapa dia begitu mencintai Rabbnya.

Dia adalah sahabatku, saudaraku. Bagiku ia adalah sosok seorang pemuda sholeh yang tidak dikenal, ahli ibadah yang tersembunyi di ujung Jerman.’’ Adikku berkata syahdu dengan segenap perasaan sendu yang tidak kumengerti.

Setelah mendengar cerita adikku itu, lama aku merenung, mencoba memahami hikmah dan pelajaran yang Allah sampaikan kepadaku. Teringat akan salah satu artikel yang pernah aku baca di majalah Tarbawi edisi 133. Ketika Allah kagum pada seorang pengembala. Dengan apa? Bila tiba waktunya untuk sholat, di padang lapang itu, ia berdiri mengumandangkan adzan. Sendirian. Lalu sholat. Sendirian.

’’Sesungguhnya Tuhanmu kagum kepada seorang pengembala kambing’’. Begitu Rasulullah menjelaskan. Istimewa? Ini baru istimewa. Ya bahkan sangat istimewa. Seperti diriwayatkan Abu Dawud dan Nasa’i, setelah pengembala itu melakukan shalat, Allah SWT berfirman: ’’Lihatlah hamba-Ku ini, ia adzan, lalu mendirikan sholat. Ia takut kepada-Ku. Aku telah mengampuninya, dan aku masukkan ia ke surga.’’

Subhanallah. Di zaman yang penuh fitnah, masih ada pemuda-pemudayangtetap taat beribadah kepada Allah. Pada zaman ketika kebaikan dan keburukan menjadi begitu tak jelas maknanya. Pada tempat di mana segala kemaksiatan begitu bebas terbuka untuk dilakukan oleh siapa saja...bagiku...keberadaan mereka benar-benar luar biasa. Bak oase di gersangnya sahara. Menyejukkan.

Di penghujung senja, dalam sejuta kecamuk didadaku. Berbaur bangga, cemburu dan bahagia, kutitip do’a pada malaikat yang bertugas hari itu.

Semoga Allah selalu berikan kekuatan istiqomah kepadamu brother. Tetaplah menjadi lelaki subuh.

Tetaplah kumandangkan adzan hingga getar cinta dalam syahdunya suaramu menggetarkan kerajaan langit dan segenap penduduknya. Tetaplah teguh dalam kesolehanmu. Dalam kesendirianmu.

Tetaplah menjadi pemuda yang tidak dikenal oleh segenap penduduk bumi, tapi selalu menjadi pembicaraan di seluruh penjuru langit yang tinggi...karena kesholehanmu, karena kecintaamu kepada Allah SWT.

Mainz.
Winter season.
Oleh Rts.Mardiyati Ismail

… Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci …
»»  Read More...

IMSAK SUNNAH RASULULLAH SAW ( bukan bid'ah )

Rasul saw berhenti sahur adalah sekadar waktu 50 ayat dari adzan subuh (Shahih Bukhari), maka imsak itu adalah sekadar 50 ayat sblm adzan subuh, kira kira 15 menit sblm adzan subuh,

Imsak adalah belum masuk waktu puasa, bila sudah imsak, anda masih boleh makan dan minum, hal itu makruh namun tidak membatalkan puasa, yg dilarang adalah ketika adzan subuh.

Maka waktu imsak itu digunakan untuk membersihkan mulut, berkumur dll sb demi ketika adzan subuh sudah tak ada lagi sisa makanan di mulut kita

“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shahbihi yannuur”

Jangan Lupa membaca Aqur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur'an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya

Sumber fp : Idolaku Nabi Muhammad SAW
»»  Read More...

Subhanallaah..

[dari FP di FB]

Seorang Doktor Perempuan asing (non Arab) yang berhijab menjawab dengan mudah dan cerdas, ketika ditanya tentang jilbab ::

Sesungguhnya manusia pada masa zaman purba telajang, dengan bekembangnya pemikiran melewati berbagai zaman, maka man
usia mulai memakai pakaian, hingga seperti yang saya pakai sekarang.

Dan apa yang saya pakai adalah puncak pemikiran, dan tingkatan tertinggi yang telah dicapai manusia setelah melalui berbagai masa dan bukanlah bentuk keterbelakangan.

Adapun "buka-bukaan" adalah bentuk keterbelakangandan kemunduran pemikiran manusia ke zaman purba.

"Kalau seandainya "buka-bukaan" adalah bentuk kemajuan, maka yang paling maju adalah binatang!
»»  Read More...

... ALASAN ISLAM MELARANG PRIA MEMAKAI EMAS ...

[dari FP di FB]

Assalamualaikum
tentu kalian pernah mendengar kalo umat islam melarang kaum pria memakai emas.mungkin diantara kalian bertanya-tanya kenapa islam melarang ya,padahal kan bukan barang haram.kalo haram tentu wanita juga dilarang memakai emas.ternyata bukan karena takut kaum wanita tersaingi tapi karena ada alasan lain yang baru bisa dibuktikan pada abad ke 20.berikut hadis nya.

Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah melarang kaum laki-laki memakai cincin emas [1] Al-Bukhari dan Muslim masing-masing dari Al-Bara' bin Azib Radhiyallahu 'anhu, bahwa ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki memakai cincin emas di tangannya, maka beliau memintanya supaya mencopot cincinnya, kemudian melemparkannya ke tanah.hadits ini diriwayatkan oleh imam al bukhori dan imam muslim

ternyata diabad ke 20 Para ahli fisika telah menyelidiki hal ini dan kemudian menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita (pria) mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yang lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dalam kadar yang melebihi batas (dikenal dengan sebutan migrasi emas). Dan apabila ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer.sebabjika tidak di buang maka dalam jangka waktu yang lama atom emas dalam darah ini akan sampai ke otak dan memicu penyakit alzheimer.

Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal,tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa.salah seorang yang terkena penyakit alzheimer adalah charles bronson,ralph waldo emerson dan sugar ray robinson.

Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas ? "Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi." itulah sebabnya islam mengharamkan pria memakai emas dan membolehkan wanita memakai perhiasan emas.

itulah alasan agama islam melarang pria memakai emas,ternyata hal ini telah diketahui rasulullah muhammad sallallahu alaihi wasallam 1400 tahun yang lalu.padahal beliau tidak pernah belajar ilmu fisika dan tidak paham tentang fisika.Allahu akbar.
Di share yaa . berbagi itu indah lho !
»»  Read More...

... BACAAN QUR'AN KITA ...

[dari FP di FB]

Seorang tua muslim Amerika bertahan hidup di suatu perkebunan, di suatu pegunungan sebelah timur negara Kentucky dengan cucu lelakinya yang masih remaja.

Setiap pagi kakek bangun lebih awal dan membaca al-Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu bertanya,” Kakek, aku mencoba untuk membaca al-Quran seperti yang kakek amalkan, tapi aku tidak memahaminya. Apa yang aku pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca al-Quran ?

Dengan tenang sang kakek meletakkan batu bara di tungku pemanas, sambil berkata, ”Bawa keranjang batu bara ini ke sungai dan bawa kemari lagi dan penuhi dengan air”.

Maka sang cucu melakukannya seperti yang diperintahkan kakeknya. Tetapi, semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Sang kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukannya lebih cepat lagi”.

Maka sang kakek pun menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba kembali. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah.

Masih dalam keadaan terengah-engah, sang cucu berkata kepada kakeknya, bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah bolong. Maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.

Namun sang kakek berkata, “Aku tidak mau seember air, aku hanya mau sekeranjang air, ayolah, usaha kamu kurang cukup nak.”

Maka sang kakek pergi keluar pintu, untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil berhasil. Akan tetapi sang cucu tetap ingin menunjukkan kepada kakeknya, walau ia berlari secepat apapun, tetap air akan tumpah keluar, sebelum sampai ke rumah.

Sekali lagi sang cucu menunjukkan niat baiknya, dia pergi ke sungai untuk mengambil air dan berlari secepat dan sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika sampai di hadapan sang kakek, keranjang sudah kosong lagi.

Sambil terengah-engah sang cucu berkata, ”Lihat kek, percuma."

Kakek tersenyum bijak dan berkata. “Jadi kamu pikir percuma?"

Kemudian kakek melanjutkan, ”Lihatlah keranjangmu!"

Sang cucu dengan seksama merespon perintah kakeknya dan melihat ke dalam keranjangnya. Untuk pertama kalinya dia baru menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batu bara yang tua lagi kotor, kini bersih luar dalam.

“Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca al-Quran, ketika kamu belum bisa memahami dan mengingat segalanya, dan kamu membacanya...lagi...dan lagi, kamu akan berubah di dalam dan di luar dirimu."

"Selain itu dengan cara berlari dari sungai sampai ke sini, lihatlah tumbuhan kering dan tanah gersang yang terkena tumpahan air tersebut akan tersiram dan akhirnya berubah menjadi tumbuh subur seperti lingkungan kita sekarang."

"Nah begitulah pula saat kita membaca al Quran dengan terus menerus bukan hati kita saja yang akan menjadi bersih akan tetapi yang mendengarnya pun akan ikut mendapatkan berkah tilawah al-Quran kita.”

Semoga Allah melimpahkan berkah dan rahmat Nya bagi kita semua. اَÙ…ِيـْÙ†ْ ÙŠَـارَبَّ الْعَـالَÙ…ِÙŠْــ

RAMADHAN PENUH RAHMAT ..
»»  Read More...

... NABI IDRIS PINGSAN MELIHAT NERAKA DAN SURGA ...

[dari FP di FB]

Bismillahir-Rah maanir-Rahim ... Nabi Idris as adalah seorang Nabi yang kuat sekali ibadahnya, bahkan malaikat sangat kagum atas kesalehan beliau.

Pada suatu saat, Malaikat Izrail dan Nabi Idris as beribadah bersama-sama. Dan pada kesempatan itu Nabi Idris as mengajukan permintaan kepada Malaikat Izrail untuk dapat melihat surga dan neraka.

Malaikat Izrail tidak dap
at memutuskan permintaan Nabi Idris as. Namun Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Melihat, dan karenanya Nabi Idris as diizinkan berkunjung ke neraka dan ke surga ditemani Malaikat Izrail.

Pertama-tama Nabi Idrsi as mengunjungi neraka.
"Wahai Nabiyullah, kenapa ingin melihat neraka..?
Bahkan para malaikat pun takut melihatnya," tanya Malaikat Izrail.

Dijawab olah Nabi Idris as,
"Sebenarnya saya takut sekali kepada azab Allah SWT.
Tapi mudah-mudahan iman saya menjadi tebal setelah melihatnya."

Begitu mereka sudah sampai agak dekat dengan neraka, Nabi Idris as pun tersungkur pingsan.
Penjaga neraka adalah malaikat yang sangat menakutkan. Malaikat itu menyeret dan menyiksa manusia-manusia yang durhaka kepada Allah SWT semasa hidupnya.

Nabi Idris as tak mampu menyaksikan berbagai siksaan yang sangat mengerikan.

Api neraka berkobar sangat dahsyat, bunyinya bergemuruh menakutkan dan tak ada pemandangan yang lebih mengerikan dibanding dengan neraka.

Astaghfirullah. ..Astaghfirulla h...Astaghfirul lah..."berkali kali terucap dari mulut beliau sesaat setelah tersadar dari pingsannya.
(Seorang nabi saja sampai pingsan melihat neraka, bagaimana dengan manusia biasa seperti kita..?).

Setelah siuman, dengan tubuh yang masih lemas Nabi Idris as melanjutkan perjalanan ke surga ditemani Malaikat Izrail juga.

Di pintu surga beliau disambut Malaikat Ridwan yang menjaga Surga. Malaikat Ridwan dengan penuh lemah lembut mempersilahkan Nabi Idris as untuk memasuki tempat yang mulia penuh kenikmatan tersebut.

Begitu masuk ke dalam surga, lagi-lagi Nabi Idrisas tersungkur lagi karena penuh takjub.
Semua yang ada di dalamnya begitu indah dan menakjubkan bagi siapa yang memandangny.

Namun Nabi Idris as pingsan hanya sebentar saja. Tanpa bisa berkata apa-apa selain ucapan,
Subhanallah.... Subhanallah.... Subhanallah..., berkali-kali keluar dari mulut beliau.

Itulah Kisah Teladan dari nabi Idris as yang sangat saleh dan taat kepada Allah SWT hingga beliau sampai pingsan begitu melihat neraka maupun surga.

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..




»»  Read More...

‘‘BAHAYA MINUM SAMBIL BERDIRI’’

[dari FP di Facebook]

(Mari luangkan waktu kita sejenak untuk membaca artikel singkat ini dan semoga bermanfaat)

Dalam suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur. Ini dibuktikan dari segi kesehatan. Air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk akan disaring oleh sfringer.

Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos² penyaringan yang berada di ginjal.

Nah Jika kita minum berdiri, Air yang kita minum tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan disaluran ureter.

Karena banyak limbah² yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Cara Mengatasinya ;

⊙ Biasakan minum duduk.
⊙ anyak minum air putih tapi jangan kebablasan dan jangan terburu².

Admin sendiri jadi teringat bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah melarang kita untuk makan dan minum berdiri.

Dari Anas r.a. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam; “Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri...!!!”

Qatadah berkata; “Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahawa hal itu lebih buruk...!!!”

Subhanallah...
Tiap perintah dan larangan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pasti bermanfaat bagi umatnya...!!!

Berikut dari berbagai sumber kesehatan yaitu tips sehat terapi air putih:

⊙ Minum 2 gelas air setelah bangun tidur, dapat membersihkan organ² internal.
⊙ Minum segelas air 30 menit sebelum makan, dapat membantu fungsi seluruh pencernaan + ginjal.
⊙ Minum segelas air sebelum mandi, dapat menurunkan tekanan darah.
⊙ Minum segelas air sebelum tidur, dapat mencegah stroke Serangan jantung.



»»  Read More...

Sabtu, 20 Juli 2013

GaJe jangan dilihat aja..

ini video waktu saya meet and greet dengan teuku zacky....




»»  Read More...

Selasa, 02 Juli 2013

judulnya sih kenangan, tapi buat aku mah hadiah aja. kan kita bakal ketemu lagi :D

Sama Bearchoc dari ddep

Gift dari amaaaa

Isi gift dari amaa
»»  Read More...

Inginnya seperti ini..

suatu hari teman saya pernah bilang, "tak perlu takut, jodohmu takkan tertukar"
namun kata-kata nasihat itu bukan diperuntukkan untukku.
aku hanya pendengar saja. hehehe

benar, setelah hari itu tak sedikit pun aku memikirkan, "kapan ya aku dapat jodoh? dll"
dan akupun berhenti membiasakan diri menyukai seseorang yg benar-benar tak bisa kuraih (karena tidak mau merasakan yang namanya patah hati patah hati gitu hehe)

sampai akhirnya hati ini benar-benar tenang karena percaya akan janji Allah, bahwa jodohku takkan tertukar.

dan aku inginnya seperti ini..
jodohku adalah sahabatku yang tau segala baik buruknya diriku.
mengerti diriku dan benar2 memahami emosiku,

tapi.. segala rencana Allah lah yg lebih indah
segala puji bagi Allah..
»»  Read More...