Senin, 01 Desember 2014

Allah dulu Allah lagi Allah terus..


(Informasi dari seorang kerabat via WhatsApp)

Pekerjaan dan jabatan bagus yang didapatkan bukanlah karena otak kita yang pintar, tapi karena izin Allah. Sepintar apapun kita, jika Allah berkata tidak maka tak kan bisa kita bekerja.

Bisa membeli segala yang kita inginkan bukanlah karena uang kita yang banyak tapi karena izin Allah. Sekaya apapun kita, jika Allah katakan tidak, kita tak kan mampu membeli apapun.

Apapun yang kita miliki sekarang, jika bukan karena izin Allah maka semua takkan ada.
Usahakan Allah selalu hadir dalam setiap kehidupan kita (ibadah), bukan hanya karena ingin izin NYA tapi juga krna Ridho dan Jaminan NYA.

Ibadah ibarat membayar premi asuransi, makin banyak premi yang dibayarkan, maka makin besar jaminannya.
Jaminan kemudahan urusan, jaminan rezeki, jaminan ampunan bahkan bi idznillaah, jaminan surga. In syaa Allah.
Tidak inginkah kita mendapatkan jaminan NYA?
Jika iya, kenapa masih saja menunda-nunda segala ibadah?
Jika iya, kenapa masih sombong dengan dunia?
Jika iya, kenapa masih disibukkan dengan pekerjaan?

"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal."
Kata Allah..
Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah, sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih banyak hamba KU yang berusaha mencari 'sinyal' untuk berkomunikasi dengan KU.

"Afwan, hari ini sibuk banget tidak sempat tilawah."
Kata Allah..
Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU agar urusannya dimudahkan.

"Afwan, juz saya dilelang dulu yah. Saya pulang kerja, urus anak, urus istri, sudah lelah dan tidur."
Kata Allah..
Sayang sekali, baru saja AKU ingin mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.

"Afwan saya sedang ada masalah, afwan saya sedang tidak enak badan, afwan.. Afwan.. Afwan.."
Ahh, lupa kah kita jika tilawah adalah obat segala penyakit?

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَّ خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian. (Al-Isra`: 82)

Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya karena keduniaan.
Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk ibadah?

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...
Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..

Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.
Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti Allah kasih rezekinya sisa-sisa.

Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi waktu kita berkarya di dunia.
Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan Ridho NYA, in syaa Allah semua akan dimudahkan.
Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita berikan, makin besar pula jaminan yang kita dapatkan.
Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap menerima permintaan dan keinginan kita.

وَعَدَ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي اْلأَرْضِ

Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi…”
(QS.An-Nur:55)


Note : Jangan biarkan setan tertawa atas penderitaan kita. Tapi tertawalah atas penderitaan setan-setan.
»»  Read More...

ADA PINTU MENUJU SURGA DI RUMAHMU


(Informasi ini diperoleh dari salah satu grup WhatsApp)

Seorang tabi'in yang mulia Iyas bin Mu'awiyah menangis sejadi-jadinya ketika meninggal salah satu dari orang tuanya,maka dikatakan pada beliau : " mengapa anda menangis sedemikian rupa" ?
Maka beliau menjawab:
" tidaklah aku menangis karena kematian, karena yang hidup pasti akan mati. Akan tetapi yang membuatku menangis karena dahulu aku memiliki dua pintu ke surga, maka tertutuplah satu pintu pada hari ini dan tidak akan di buka sampai hari kiamat, aku memohon pada Allah Ta'ala agar aku bisa menjaga pintu yang ke dua...".

Kedua orang tua adalah dua pintu menuju surga,yang kita dapat menikmatia bau harumnya setiap pagi dan petang, Rasulullah Shallahu alaihi wasallam bersabda:

الوالد أوسط أبواب الجنة فأضع ذلك الباب أو احففظه
"Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah, maka jangan sia-siakalah pintu itu atau jagalah ia" (HR. Tirmidzi).

Iya, pintu surga yang paling tengah, yang paling indah, yang paling elok...
Maka masihkah engkau sia-siakan pintu itu? Bahkan engkau haramkan dirimu tuk memasukinya? Dengan mengangkat suaramu di hadapanya? Dengan membentaknya di kala tulang-tulangnya semakin lemah karena di makan usia..,
Sementara tubuhmu yang berotot kekar, dahulu telah di basuh kotoranmu dengan tangannya yang kini tak bertenaga...

Duhai sungguh ruginya...

Celaka ! Celaka ! Celaka !
Jika kau berani durhaka !

Rasulullah Shallahu alaihi wa Sallam bersabda :
" Celaka,celaka,celaka ! , dikatakan pada beliau, siapa wahai Rasulullah?, maka beliau bersabda :" Siapa saja yang menjumpai kedua orang tuanya, baik salah satu atau kedua-duanya di kala mereka lanjut usia, akan tetapi (perjumpaan tersebut) tidak memasukannya ke surga (HR.Muslim).

اللهم ارزقنا البر بوالدينا و اجمعنا بهم في جنات النعيم
Ya Allah, berilah kami rizki untuk berbakti kepada kedua orang tua kami,dan kumpulkanlah kami bersama mereka di surgaMu..
»»  Read More...

CINTAI ANAKMU SELAMANYA


(Dari ayah via WhatsApp)

Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, sepi...

Mereka bertebaran di muka bumi untuk melaksanakan tugas hidupnya; berpencar, berjauhan.
Sebagian di antara mereka mungkin ada yang memilih untuk berkarya dan tinggal di dekat kita agar berkhidmat kepada kita.
Mereka merelakan terlepasnya sebagian kesempatan untuk meraih dunia karena ingin meraih kemuliaan akhirat dengan menemani dan melayani kita.

Tetapi pada saatnya, kita pun akan pergi meninggalkan mereka.
Entah kapan.
Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini....

Sebagian di antara kematian adalah perpisahan yang sesungguhnya; berpisah dan tak pernah lagi berkumpul dalam kemesraan penuh cinta.
Orangtua dan anak hanya berjumpa di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala, saling menjadi musuh satu sama lain, saling menjatuhkan.
Anak-anak yang terjungkal ke dalam neraka itu tak mau menerima dirinya tercampakkan sehingga menuntut tanggung-jawab orangtua yang telah mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama.

Adakah itu termasuk kita?
Alangkah besar kerugian di hari itu jika anak dan orangtua saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala.

Inilah hari ketika kita tak dapat dibela pengacara, dan para pengacara tak dapat membela diri mereka sendiri.
Lalu apakah yang sudah kita persiapkan untuk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat?
Dan dunia ini adalah ladangnya...

Sebagian di antara kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati.
Mereka berpisah untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Jalla wa 'Ala. Tingkatan amal mereka boleh jadi tak sebanding.
Tapi Allah Ta'ala saling susulkan di antara mereka kepada yang amalnya lebih tinggi.

Allah Ta'ala berfirman:

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."

(QS. Ath-Thuur, 52: 21).

Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini?
Saling disusulkan kepada yang amalnya lebih tinggi.
Termasuk kitakah?

Adakah kita benar-benar mencintai anak kita?
Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit.
Kita tangisi mereka saat terluka.
Tapi adakah kita juga khawatiri nasib mereka di akhirat?
Kita bersibuk menyiapkan masa depan mereka.
Bila perlu sampai letih badan kita.

Tapi adakah kita berlaku sama untuk "masa depan" mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat?

Tengoklah sejenak anakmu.
Tataplah wajahnya. Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api nereka hingga melepuh kulitnya?
Ingatlah sejenak ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya.
Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala karena lalai menanamkan tauhid dalam dirinya?

Ada hari yang pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali.
Adakah ketika itu kita saling disusulkan ke dalam surga atau saling bertikai?

Maka, cintai anakmu untuk selamanya!
Bukan hanya untuk hidupnya di dunia.
Cintai mereka sepenuh hati untuk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap kecuali pertolongan Allah Ta'ala.
Cintai mereka dengan pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia, lebih dari itu dapat berkumpul bersama di surga.
Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya untuk kariernya di dunia yang sesaat.  Lebih dari itu untuk kejayaannya di masa yang jauh lebih panjang.
Masa yang tak bertepi...
»»  Read More...

Pematahan Pandangan Kaum Feminist

🌷 (dari salah satu grup WhatsApp)
Kaum 'FEMINIS' bilang susah jd wanita, krn melihat peraturan dibwh ini saja:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dr suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tdk sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit drpd lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kpd suaminya, sementara suami tak perlu taat pd isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dlm beribadat krn adanya masalah haid dan nifas yg tak Ada pd lelaki.

Itu sebabnya mereka tdk henti-hentinya berpromosi utk "MEMERDEKAKAN WANITA".

🌷 Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yg Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yg teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tdk akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dgn seorang wanita.

2.Wanita perlu taat kpd suami, ttp tahukah lelaki wajib taat kpd ibunya 3 kali lebih utama drpd kpd bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tdk perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apbl lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib jg menggunakan hartanya utk isteri dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung- jawabkan terhadap! 4 wanita, yi: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jwb terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yg mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5 waktu, puasa di bln Ramadhan, taat kpd suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jk taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita!!

KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH:
"Wanita selalu lupa betapa berharga dirinya"
»»  Read More...

Rahasia-rahasia terbaik

(Sedikit informasi dari salah satu grup WhatsApp)

Akan saya tuliskan rahasia2 terbaik yang pernah dinasehatkan orang tua, saya kompilasi dari banyak nasehat, ditulis ulang dgn gaya bahasa lebih simpel:
1. Rahasia kemampuan 'bicara efektif' adalah justeru 'mendengarkan'.
2. Rahasia belajar paling cepat adalah dengan melakukannya.
3. Rahasia bagaimana memahami dengan baik adalah memperhatikan.
4. Rahasia bagaimana melupakan sesuatu adalah justeru dengan mengingatnya
5. Rahasia hidup sehat adalah banyak2 berpuasa, mengurangi makan; bukan sebaliknya banyak makan
6. Rahasia bagaimana mencari perhatian adalah justeru tidak tampil mencolok
7. Biarkan orang lain bicara, maka mereka akan membuka aib diri sendiri
8. Lakukan yang terbaik, maka hal-hal baik akan datang dengan sendirinya
9. Rahasia menjadi kaya bukan mencari harta sebanyak2nya, melainkan merasa cukup
10. Rahasia pembalasan terbaik atas orang yang jahat atau menjelek2kan kita adalah kita justeru terus berbuat baik dan dermawan padanya.
11. Terakhir, bagaimana mengundang jodoh terbaik dalam hidup kita? Sama sekali tidak dengan berdandan, tebar pesona, apalagi berpakaian menggoda. Justeru dengan terus sibuk memperbaiki diri.
Demikian. Tapi ini rahasia, jadi nggak usah bilang siapa-siapa yaa…
*Tere Liye
»»  Read More...