Syaikh Muhammad
bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullah pernah ditanya:
"Wahai
Syaikh..
Dengan amalan apa
anda menasehati saya dalam menyongsong datangnya musim ketaatan...?
Syaikh menjawab:
"Sebaik-baik
amalan yang dapat dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah
memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari taufiq Allah
(untuk melaksanakan ketaatan)."
Tidaklah hati
seorang hamba selalu beristighfar melainkan ia akan disucikan.
**
Bila ia lemah, maka akan dikuatkan
** Bila ia sakit,
maka akan disembuhkan
** Bila ia diuji,
maka ujian itu akan diangkat darinya.
** Bila ia kalut,
maka akan diberi petunjuk
** Dan bila ia
galau, maka akan diberi ketenangan.
Istighfar
merupakan benteng pengaman yang tersisa untuk kita (dari adzab Allah)
sepeninggal Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Ibnu Katsir
rahimahullah, berkata:
"Barangsiapa
yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka
Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan
jiwa dan raganya"
Maka apa lagi yang
kau tunggu ...?
( Perbanyaklah
istighfar ... )
Ibnul Qayyim,
rahimahullah, mengatakan:
"Bila engkau
ingin berdo'a, sementara waktu begitu sempit, padahal di dalam dadamu dipenuhi
oleh begitu banyak hajat (kebutuhan), maka jadikan seluruh isi do'amu berupa
permohonan maaf kepada Allah. Karena bila Dia memaafkanmu, maka semua
keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau memintanya."
Yaa Allah
...
Sesungguhnya
engkau Maha pemaaf, mencintai kemaafan, maka ampunilah Aku *
* NB:
Lafadz do'a di
atas:
اللَّهُمَّ
إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ
فَاعْفُ عَنِّى
"Allahumma
innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu 'anni