ternyata, ada saja dampak dari tidur yang kurang.
Terkantuk-kantuk dan susah konsentrasi di siang hari? Itu menjadi tanda Anda positif kurang tidur malam.
Tak mau kan ditegur atasan karena Anda terlihat malas dan terus menguap? Solusinya hanya satu: bayar hutang tidur malam Anda!
Mulai malam ini, niatkan untuk tidur lebih cepat. Anda akan terkejut betapa banyak manfaatnya tidur malam lebih cepat dari biasanya demi kesehatan.
Melangsingkan tubuh. Orang yang kronis kurang tidur cenderung mengalami peningkatan tingkat hormon stres kortisol yang mengganggu fungsi insulin. Artinya, regulasi gula terganggu dan keinginan makan atau ngemil mendadak naik. Peningkatan nafsu makan bisa menyebabkan kenaikan berat badan, diabetes dan obesitas.
Mempertahankan daya ingat. Menurut penelitian dalam The Journal of Neuroscience, orang yang mendapatkan kualitas dan kuantitas tidur malam yang baik lebih mampu mengingat informasi lebih baik, meningkatkan kreativitas dan kesadaran. "Tidur memperbaiki saraf di korteks serebral otak, yang berhubungan dengan peningkatan memori dan kontrasi," ungkap Len Saunders, penulis Keeping Kids Fit.
Tidak menjadi orang egois. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur menyebabkan dirinya menjadi lebih egois, memprioritaskan kebutuhan dirinya sendiri dan kurang menghargai pasangannya sendiri.
Mencegah depresi. Kurang tidur juga bisa berdampak pada mood Anda. Orang yang insomnia memiliki risiko tinggi mengalami depresi dan kecemasan. Namun, para ahli juga mengingatkan bahwa terlalu banyak tidur juga memiliki efek yang sama.
Meningkatkan energi. Manfaat yang paling kerasa jika Anda mendapatkan tidur cukup adalah meningkatnya energi, vitalitas dan daya tahan tubuh. Dengan tidur yang cukup, Anda mampu terus bersemangat saat beraktivitas seharian dan bahkan selama berhubungan seks.
Menolak penyakit. Tidur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. "Kurang tidur juga sering berasal dari gangguan tidur yang tidak diobati, seperti mendengkur, yang dapat menyebabkan penyakit serius, seperti hipertensi dan gagal jantung," jelas Dr David Volpi, Pendiri Sleep Eos.
