Sabtu, 23 November 2013

Something New?


Mempelajari suatu hal yang baru adalah suatu tantangan baru. Begitu pun bagi saya. Bahasa dan negara Turki, keduanya adalah sesuatu yang sebelumnya sangat tidak saya kenal, tidak ada informasi apapun, dan tidak pernah terpikirkan sedikitpun jikalau saya diberi kesempatan oleh Allah untuk menimba ilmu di negara ini.
Apakah saya orang yang menyukai hal baru? Saya sendiri kurang tahu, namun setibanya saya disini s-a-y-a s-a-n-g-a-t s-u-k-a. Alhamdulillah.. semoga Allah selalu berikan jalan yang terbaik. Aamiin.
Negaranya? Banyak sekali hal unik disini yang tidak dapat saya temukan di Indonesia. Hal-hal positif dari negara ini, sangat ingin saya terapkan di Indonesia. İtu khayalan saya. Andaikan suatu saat nanti saya menjadi orang bisa turut mengubah Indonesia untuk menjadi lebih baik lagi. Saya ingin lakukan. İnsya Allah, semoga Allah meridhai.
Bahasanya? Subhanallah. Sesuatu pisan lah. Saya sangat tidak tahu sama sekali tentang bahasanya. Tetapi dengan tekad yang kuat, keinginan yang keras, dan dibarengi dengan doa dan usaha, insya Allah saya bisa. Karena saya yakin, Allah pilihkan jalan ini buat saya, maka Allah pun akan memudahkan segalanya untuk saya. İnsya Allah J
Kamus supeeeer

Berikut adalah foto saya bersama teman-teman sekelas di tempat persiapah bahasa Turki. Mereka semua sangat beragam, menyenangkan, dan unik. Asik pokoknya J

kelas A2

»»  Read More...

Semua Berawal dari Niat dan Semoga Berakhir Indah

Bismillah....
You know? Melanjutkan studi ke luar negeri adalah suatu hal yang gak pernah aku bayangkan. Aku hanya berani bermimpi, tanpa merasa ini akan benar-benar terjadi pada akhirnya. Aku, hanyalah anak manusia biasa, khalifah ciptaan Allah SWT, yang memiliki impian untuk bisa mendapatkan studi ke German. Aku tak pernah menyangka kalo aku akan research tentang studi tersebut untuk S1. Aku awalnya malu to confess it to my parent. Dan pada akhirnya, aku slalu katakan dengan penuh kepercayaan diri, “Aku akan kuliah ke German”. Meski agak sedikit kebingungan, jurusan apa yang akan aku ambil jika aku ke jerman? Yang terbaik disana adalah teknik. Adapun yang lainnya aku temui adalah seni. Aku memang agak tertarik dengan seni, apalagi seni teater. Tapi, aku fikirkan, itu bisa aku lakukan disela-sela kuliahku, kalo untuk SMA sih disebutnya ekstracurricular, jelaslah aku tak bisa mengandalkan penuh untuk studi di bidang seni. Yang lainnya, aku tertarik di bidang matematika, aku suka sekali. Jujur aku suka pelajaran matematika, meski aku gak selalu dapat nilai bagus, yang penting aku suka.
Alhamdulillah, ternyata Allah SWT meridhai-ku untuk studi ke Turki, yang aku tahu adalah matematika Turki sangatlah bagus. Dulu, dengan berlandaskan niat, ingin membahagiakan orang tua dan ingin bermanfaat bagi sesama, kubulatkan tekadku untuk pergi ke negara itu. Awalnya, ada sedikit ketidaksukaan, namun setelah aku sampai di Turki, subhanallah, hatiku terputar 360 derajat. Rasanya aku sangat menyukai negara ini. Aku mencintai tempat kuliahku yang baru, Hacettepe University. Ini memang bukan universitas yang terbaik di Turki, tapi aku yakin, aku bisa menjadi yang terbaik di universitas ini dan Alla SWT telah memberikan yang terbaik buat aku.
Rasanya melihat orangtua tersenyum karena kita adalah suatu kebahagiaan tersendiri yang tak terkira rasanya. Yang perlu ayah dan ibu tahu, aku sangat menyanyangi kalian. Dan aa, aku iri sama aa udah bisa bahagiain aya dan ibu, tapi makasih a, dengan rasa iri (yang positif) ini aku bisa lebih membulatkan segala tekadku. Dan ical, kakak ingin lihat kamu menjadi anak yang lebih baik dari aa ataupun kakak, harus! Dukungan seratus persen buat kamu, adikku sayang.
 
Istanbul, Turki
Karena yang paling aku inginkan dari sewaktu SMA dulu adalah bermanfaat bagi semua orang. Aku bahkan memiliki impian menjadi Mentri Pendidikan dan ingin bisa menyosialisasikan ilmu secara cuma-cuma dan mendistribusikan buku gratis ke seluruh pelosok Indonesia.
Mohon doanya dari para pembaca semua, semoga segala impian saya yang besar, dari orang yang gak punya apa-apa seperti saya ini, bisa terwujud. Saya hanya ingin melihat lebih banyak senyuman yang merekah dari bangsa Indonesia.

Semoga hal yang saya awali dari hanya ingin membahagiakan kedua orang tua ini, bisa berakhir lebih dan sangat indah. Bukan hanya bagi saya, tapi bagi keluarga saya, kerabat, dan manusia J

Wassalam....
»»  Read More...

Selamat Datang, perjalanan hidup anda akan dimulai

Kenapa judulnya kayak gitu? Emang selama ini belum hidup ya? Terus selama ini kamu apaan dong?
Saya. Dari waktu masih dalam kandungan sampai dengan SMA, belum pernah merasakan bagaimana rasanya jauh dari orang-orang yang sangat berperan dalam pembentukan diri saya ini (dibaca: orangtua) dalam waktu yang lama. Dan kali ini, dengan bermodalkan tekad, niat untuk meraih ridha Allah, dan pemberian ridha orangtua, saya memberanikan diri untuk melangkah. Meninggalkan keluarga, teman, dan ibu pertiwi, untuk datang kembali menjadi orang yang bermanfaat dan membagikan segala ilmu yang saya miliki kelak. Aamiin.

Tepat tanggal 20 Agustus 2013, saya pergi meninggalkan tanah air tercinta, Indonesia. Tanpa derai air mata sedikitpun, saya melangkah dengan pasti. Memeluk erat segenap sanak saudara yang dengan relanya meluangkan waktu hanya untuk melepaskan kepergian saya. Dan disitu pula, saya mendapatkan pelukan erat dari kakak laki-laki dan adik laki-laki saya. Yang selama ini sangat langka saya dapatkan (maaf ya Aa, Shal, sedikit lebay haha). Saya tidak menangis pada hari itu bukan karena saya tidak merasakan sedih sedikitpun, bukan karna tidak ada secuil pun rasa kehilangan, tapi saya telah berjanji. Berjanji pada Allah dan ibu, bahwasanya saat berada di bandara saya tidak akan dan tidak boleh menangis. And finally i do it! J
Saat saya menulis artikel ini. Ada rasa rindu terselip dalam kalbu. Allah sampaikan rinduku pada keluargaku. Aku sayang mereka. Sangat. Alhamdulillah, alangkah beruntungnya diri ini memiliki keluarga seperti yang saya punya saat ini..

TO THE POINT!
Yang berangkat hari itu saya, Maulida, Tiko, Septian, Asshof. Kami semua berkumpul, penghitungan berat barang bawaan pun dimulai dan yak! Alhamdulillah. Barang bawaan saya semua tepat sasaran. No one OW (Over Weight)!

Sempet sempetnya kita jepret dulu sebelum naik pesawat. Dan abis jepret dimarahin petugasnya deh. Karna kami berada di area bebas foto. Upss, buat di upload nih mas mba, kan biar gawl gitu loh hahaha :p
ups abis foto kena marah deh hihi


Ini foto kami sesampainya di Istanbul (21 Agustus 2013)
wajah-wajah tanpa ekspresı


Foto couple dulu dong sama sohibku tercinta yang satu ini, Maulida.
saya dan maulida



»»  Read More...

curhat dikit gak apa-apa kali yaaa?

Bismillah..
Wah udah lama banget ya rasanya gak isi blog ini, maklum lagi sibuk nimba ilmu nih. Sekalian deh mohon doanya semoga ilmu yang saya cari bisa bermanfaat buat saya dan khalayak. Aamiin
Oya, segitu aja ya Basa-Basi Busuknya.
İni nih ada beberapa hal yang pengen aku ceritain,
Namanya indomie.
Gak pernah nyangka kalo disini (Turki) masih aja produk indonesia, alhamdulillah sekali, eh berkali-kali. Seenggaknya ada obat kangen indo. Gak gitu juga sih. Seenggaknya ada makanan siap saji yang super duper cocok sama lidah kita ini. Hehehe..
Ya tapi terlepas dari hal itu, as always, nama produk di dubbing. Eh, namanya tetep indomie, Cuma nama dari rasanya aja yg di dubbing. Misalnya rasa ayam bawang jadi tavuk soğanlı. Berikut picture nya….

İndomıe selerakuuuuu...

Pribumi aneh loh sama makanan ginian, mereka bilangnya ini tuh ramen korea gitu. Atau macaroni korea. Halaaaaah..jelas jelas indo, ya! Yang penting ane udah jelasin sama mereka ini tuh produk Indonesia. Promosi dikit lah hihi..

Full dublajmış.
Sejujurnya saya belum pernah beli kaset DVD film disini, lagian mau nyetel pake apaan? Di laptop kagak ada DVDroom nya. Cuma pernah pada suatu hari saya jalan-jalan di kawasan mall, Anka Mall (mall yang cukup masyhur di Ankara), lebih tepatnya ke bagian toko buku, karena lagi kepo toko buku disini tuh kayak gimana, dan sambil menunggu panggilan dari abang-abang emniyet buat urusin izin tinggal, pergilah kami ke toko buku itu.
Pertama liat-liat buku, dan hmmmm... semua turkish! Tapi bak berlian yang bersinar terang, ada sudut yang memajang buku-buku berbahasa inggris,. Subhanallah hihihih..
Tapi itu semua bukan tujuan saya, tujuan saya di toko buku ini adalah.........*jengjengjeng* only seesight! Window shopping! Hahahah.. ampun ya teman-teman..
Pas iseng keliling-keliling, cukup berdecak heran juga, ada buku tulis harganya sampai 14tl. Gak tau bilang, gak sanggup pikir (ala kakak-kakak aceh). Kalo saya mah berburu buku tulisnya yang 1tl juga cukup dah. Sama aja, akhirnya ditulisin juga J
Oiya sampe mana tadi? Pas liat ke sudut lainnya. WOW! İ found it! Banyak banget DVD film disini. Ama maalesef (turkish: tapi sayangnya), smua udah dialih bahasa ke bahasa turki T.T tapi cerita saya gak berakhir disini. Ada hal lucu yang saya temukan.. iseng-iseng tuh ya liat-liat judul-judul film, dan nebak-nebak judul originally nya, dan saya nemuin ini nih........


Son Durak alias Final Destination


Yap, son durak! You know what? O ne demek (turkish: itu apa artinya)? Final destination. Hihihi.. asli seketika ketawa-ketawa. Saya liatin tuh ya ke temen-temen. Langsung saya foto deh dan upload instagram (id: witsqafa).
Tapi jujur, disitu saya kagum. Betapa mereka mencintai bahasanya sendiri. Ampe segalanya di alih bahasa... Subhanallah.

Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, saya hanya manusia biasa.
Kritik dan saran bisa disampaikan. İnsya allah kita saling terbuka aja ya, sharing, bersinegrasi.

Akhir kata,
Wassalam.
»»  Read More...

NOTE ABOUT TURKI


İni sedikit fakta dan informasi tentang turki. Sebagian ini hanyalah hasil observasi saya sendiri ya. Maka dari itu bilamana ada kesalahan informasi mohon sedianya memberikan koreksi J
·      Buat yang hobi belanja, hati-hati ya. Di awal musim biasanya mahal. Kalo di akhir musim, harga-harga baju itu bisa turun drastis. Dari yang awalnya 100TL bisa menjadi 50TL. So, be patient aja ya sob. Recommend sih mending belanja nya di akhir musim aja J
·      Turkish Airlines tidak seburuk opini-opini orang tuh. Makanannya enak banget, banyak lagi. Kenyaaaaang. Tapi emang bukan tradisi indonesia begete. Pilav yok ya (no rice). Pramugarinya? Baik kok, ramah. Especially, ke anak-anak bayi tuh (bebekler).
·      Orang turki ini sangat tertib ya. Sampe di eskalator pun, mereka sangat tertib. Biasanya yang berdiri di barisan paling kanan di eskalator itu buat yang diam. Dan yang kiri itu buat yang mendahului. Semua nya otomatis kayak gitu. Cool, isn’t it?
·      Balık ekmek = roti isi ikan. Subhanallah ya, ukurannya jumbo sekaleee. Kenyang deh, aku juga pertama kali makan itu gak abis, nyisa dikiiiiiit lagi. Sayang banget. Nah ini tuh, ikannya sangat anyir. Mungkin karena gak direndam dulu pakai air garam. Kita bisa nemuin yang kayak gini tuh di Istanbul banyaknya yang di sisi lautnya gitu. Di ankara juga ada, Cuma agak jarang.
·      Es krim (dondurma), mancap banget lah. Maknyosss.. Warna-warni ya, yang merah itu kiraz (ceri), aseeem banget, seger deh. Yang putih itu vanilla, ya itu udah biasa ya. Yang coklat, ya rasa coklat, itu juga udah biasa. Ada lagi yang warna kekuningan gitu, itu rasa lemon, lumayan asem. Tapi yang asemnya paling dewa itu ya yang ceri itu. Musti dicoba!!! Ada yang namanya maraş, nah itu tuh dondurma nya lengket banget, macam permen karet.
·      Senyum ke ibu-ibu (karena saya perempuan jadi senyumnya ke ibu-ibu) biasanya seudahnya kita dielus-elus, artinya beliau suka sama kita.
·      Lumayan lah ketika di Turki jadi artis dadakan, umbar senyum aja. Niscaya ada yang minta foto bareng. (senyumnya ke sesama gender ya).
·      Kebanyakan orang Turki menyangka kita ini (indonesians) adalah orang malaysia.
·      Sistem penomoran plat no kendaraan disini itu unik. Ex: 82 KQ 8320. Tapi aku gatau lebih pasti dan lebih detailnya tentang ini ya.
·      Tingkat keamanan disini itu insyaAllah mencapai 100%, kalaupun ketika di mall hp kita lowbatt ya. Terus di charge di tempat yang jauh dari kita, insyaAllah hp tetap utuh.
·      Disini itu kebanyakkanya apartman, karena yang mempunyai rumah itu dianggap orang kaya. Kalo di Indonesia kebalikannya ya, isn’t it?

Terima Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan saran bisa dilampirkan J
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya hanya ingin sharing pengalaman.


»»  Read More...

Hari Pahlawan atau Hari Alhamdulillah?

Hari pahlawan yang diperingati tepat tanggal 10 November, adalah suatu hal yang saya kira akan bıasa saja. Namun ternyata, hari pahlawan kali ini bermakna luar biasa..
Seharusnya, hari pahlawan tahun ini diperingati pada hari Minggu, 10 November 2013. Namun dikarenakan bertepatan dengan hari minggu, pihak KBRI mengira hari Minggu kurang tepat untuk melangsukan upacara hari pahlawan, dikarenakan Minggu adalah “momentnya bersama keluarga:, itu mah kata-kata saya ya. Bukan KBRI hehehe. Oleh karena itu, upacara hari pahlawan dilangsungkan keesokan harinya, yakni Senin, 11 November 2013.
Informasi mengenai upacara yang dilangsungkan di KBRI itu kurang tersebar luas yang menyebabkan hanya sedikit mahasiswa yang bergabung untuk melangsungkan upacara tersebut. Lebih tepatnya hanya berdua, saya dan Yulinda. Sohib yang mana lagi nih? Hihihi. Kami merelakan untuk bolos kelas beberapa jam demi menghadiri upacara hari pahlawan tersebut. Karena sesungguhnya, saya benar-benar merindukan upacara, namun lebih tepatnya upacara pengibaran bendera.
Upacara hari pahlawan ini dilaksanakan di dalam kantor KBRI lantai 4. Sudahlah pasti, tidak ada yang namanya mengibarkan bendera. Yang sesungguhnya sangat sangat saya rindukan.
Hal yang agak berbeda dari upacara bendera ini adalah dibacakannya beberapa kata-kata mutiara para pahlawan dan ketika penghormatan kepada Ibu Duta Besarnya tidak seperti hormat yang biasa saya lakukan ketika duduk di bangku SMA, yakni menyimpan jari tepat diatas alis, melainkan menundukkan kepala. Hanya menundukkan kepala.
Ketika amanat, Ibu Duta Besarnya membacakan amanat yang dibacakan Mentri Sosial pada tanggal 10 November 2013 di Indonesia. Setelah upacara selesai, hal yang istimewa dating, yakni…….jengjengjeng, MAKAAAANNNNNNN!!! Makanan yang dihidangkan itu Subhanallah, sangat menggoda. Sayangnya hari itu adalah hari senin, saya sedang melaksanakan shaum. Entah shaum sunnah senin-kamis, entah shaum membayar hutang ramadhan. Hehehe.. namun, pucuk di cinta ulam pun tiba, dengan baik hati dan sukarela nya, pihak KBRI menyisihkan makanan untuk saya bawa pulang. Alhamdulillah, itu rejeki kan? Maka dari itu saya tidak tolak :p hehehe.
Ini nih menu yang mereka buat dan dibekalkan untuk saya. Makasih ya KBRI, semoga diberi ganjaran yang lebih baik. Aamiin. Nikmat sekali rasanya..




Bihun yang super duper lezat

Molen dan cake

Bala-bala dan Gehu

Bekal dari KBRI

Foto Bersama Ibu Duta Besar
Kiri-Kanan: Yulinda, Ibu Duta Besar, Saya
Ada satu hal lagi yang sangat istimewa dan sangat langka. Foto bersama Ibu Duta Besar. Entah itu adalah hal yang biasa atau tidak. Namun bagi saya, itu adalah sebuah kehormatan, karena beliau mau menyisihkan waktu nya untuk berfoto bersama saya. Hihihi. Alhamdulillah tiada henti saya lantunkan.
»»  Read More...

17 Agustus :)

Bismilah..
Here’s guys.. mungkin kalian ingat, dibawah ini adalah google’s doodle waktu hari kemerdekaan indonesia.

 
Google's doodle
Yang terbesit dalam benak saya adalah apakah saya masih bisa melaksanakan upacara bendera merah putih atau bahkan akankah saya bisa mengibarkannya (lagi)?
Tak terasa menetes air mata ini, menetes di hari terakhir upacara bendera merah putih di masa SMA. Akankah saya bisa merasakan lagi bagaimana berdebarnya jantung ini saat mengibarkan Sang Merah putih? Masihkah ada kesempatan bagi saya untuk melaksanakan upacara dalam rangka menghormati Sang Merah Putih?
Kini, berdiri dibawah kibaran sang Merah Putih adalah hal yang paling dirindukan. Jangan sia-siakan kesempatan yang selalu datang menghampirimu kawan. Hormatilah sang merah putih. Karena di masa kini perjuangan yang harus kita laksanakan hanyalah menimba ilmu untuk membangun İndonesia menjadi lebih baik lagi.
İnsya allah, saya akan campur tangan dalam pembangunan indonesia yang menjadi lebih baik. Aamiin. Kalian juga ya? Karena kalau bukan kita, siapa lagi?
»»  Read More...

Persiapan sebelum 'CAWWWW'

Studi di luar negeri yang jelas berbeda kultur nya dengan negara kita Indonesia, tentunya mengharuskan kita menggali informasi banyak tentang negara tujuan tempat kita melangsungkan studi.
Berikut beberapa perlengkapan yang direkomendasikan untuk dibawa:
1.       Surat-surat penting
Surat-surat penting benar-benar harus diperhatikan, jangan sampai ada yang tertinggal. Buat salinannya, baik hard copy maupun soft copy. Kita harus membawa salinan tersebut dan orang dirumah (di Indonesia) pun diusahan harus memiliki salinan tersebut, baik softcopy maupun hard copy. Surat-surat penting yang biasanya dibawa adalah:
·         Fotocopy akte kelahiran
·         Fotocopy kartu keluarga
·         Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
·         Fotocopy transkrip nilai
·         Fotocopy rekenıng tabungan
·         Fotocopy passport
·         Dll

2.       Foto diri
Foto diri juga sangat penting, karena siapa tahu ketika kita sampai ke tempat tujuan, kita membutuhkan foto diri untuk persyaratan-persyaratan yang tidak terduga dan terdesak. Siapkan saja beberapa pas foto ukuran 3x4 dan 4x6 kira-kira 20 lembar masing-masingnya. Kalau saya sih bawanya 50 lembar masing-masing. Hehehe…

3.       Bawa sesuatu yang tidak ada di negara tujuan
·         Bendera Negara
Jarang penggunaan bendera Merah Putih ini. Namun, dalam rangka nasionalisme dan barangkali akan ada event yang berlangsung disini. Untuk sarana prasarana bisa bawa bendera itu. Saya bawa 2 biji, yang besar seperti yang biasa digunakan untuk 17 Agustus an, dan yang sangat kecil untuk disimpan di meja belajar barangkali.
·         Rice Cooker
Negara tujuan studi saya, misalnya Turki. Disini tidak ada yang namanya rice cooker, kalian bisa bawa rice cooker, jika memang merasa sangat membutuhkan. Kalau untuk saya sih masak nasi gak harus pakai rice cooker juga bisa kan?
·         Mukena
Contoh lainnya yakni mukena, orang di Turki tidak menggunakan mukena ketika shalat. Jadi jelaslah tidak ada yang menjual mukena dimanapun di kawasan Turki. Minimal bawa mukena 2 pasang saja, yang 1 untuk disimpan dirumah, yang 1 lagi untuk dibawa-bawa bepergian (disarankan yang lebih ringan beratnya).
·         Pakaian ala Indonesia
Pakaian ala Indonesia, misalnya batik. Jadi, kita secara tidak langsung memperkenalkan Indonesia kepada orang-orang. Jadi kan memperkenalkan Indonesianya gak perlu pakai lisan, cukup action. Disarankan minimal bawa 2 potong pakaian batik, atau apapun yang berbau batik. Hehehe. Kalau saya sih bawanya tas batik, 3 potong baju batik, 1 gaun batik, dan beberapa gantungan kunci batik (untuk souvenir). Iket batik cocok tuh buat laki-laki, efektif dan efesien.
·         Pakaian adat daerah di Indonesia
Kalau pakaian adat daerah nya gak ribet, bisa dibawa. Misalnya buat Jawa Barat, ada kebaya untuk perempuan, itu bisa dibawa. Berhubung saya gak punya kebaya, karna kalo ada event-event kerjaannya sewa kebaya, jadi saya tidak membawa kebaya (duuhhh….)
·         Buat yang berkerudung
Kamu harus cari tahu juga, Negara yang kamu tuju itu biasanya pakai kerudung bahan apa. Bagi orang Indonesia kebanyakan menggunakan kerudung paris atau yang kerudung  blus langsung masuk. Nah di Turki ini, kerudung blus langsung masuk itu gak ada samasekali. Jadi bisa lah kita bawa beberapa, minimal 2 saja.
Lalu yang terbiasa pakai kerudung paris, di Turki ini saya jarang menemukan yang berbahan kerudung paris. Ada, namun kalian akan lebih sering menemukan kerudung-kerudung ala perempuan turki, yakni semacam pashmina gitu deh.

4.       Perlengkapan musiman
Kalau Negara tujuan kamu 2 musim, ya Alhamdulillah, gak jauh beda sama Indonesia dong. Tapi kalau 4 musim? Mendingan kamu berjaga-jaga aja dulu ya. Kan mencegah lebih baik daripada mengobati.
Gak perlu juga kamu bawa baju semua musim dari Indonesia, itu malah bakal bikin bawaan kamu over weight. Hati-hati..
Ada 2 hal yang harus kamu perhatikan:
·         Musim dingin
Bukan semua pakaian musim dingin harus kamu beli, karna pasti di Negara tujuan pun perlengkapan musim dingin bakalan ada. Hanya saya sarankan membeli Long John di Indonesia, saya juga membelinya. Saya dapatkan itu di Twig House, Bandung. Atau gantinya long john manset baju dan celana strit. Pokoknya yang ketat, untuk melapisi pakaian kita di Autumn dan Winter.
·         Bidik musim
Saat kamu sampai di Negara tujuan, musim apa sih yang lagi berlangsung disana? Nah kamu bawa pakaian yang cocok di musim tersebut. Nanti akan saya posting tentang pakaian per musim ya. Harus dilihat ya! (klık: http://witsqafadhilah.blogspot.com/2013/11/senjata-per-musim.html)

5.       Bumbu-bumbu
Sebenarnya gak bawa juga gak apa-apa sih. Tapi lumayan bias menjadi pengobat rindu pada Indonesia. Soalnya kan gak semua Negara tujuan ada makanan khas Asia, apalagi Indonesia.
Bumbu-bumbu yang dibawa bias bumbu instan, ataupun kecap, saus, dkk. Misalnya, di Turki bisa ditemukan bermacam-macam Indomie, jadi gak perlulah kalian membawa Indomie dari Indonesia. Bawa sesuatu yang tidak akan kalian temukan di Negara tujuan. Misalnya Kerupuk (kalau di Turki, kerupuk ada *katanya* dan harganya selangit *katanya*, saya belum pernah melihat kerupuk bertebaran disini dengan mata kepala saya sendiri). Hehehe.. maaf penulis agak lebay.

6.       Perlengkapan mandi
Gak harus banyak-banyak kamu membawa perlengkapan mandi, minimal cukup untuk 2 minggu – 1 bulan kedatangan kamu dı Negara tujuan. Karna gak mungkin juga kan, begitu datang kita langsung belanja macam-macam.

7.       Uang
Lupa ya, harusnya uang no. 1 wkwk, kalau ada uang kan gak perlu bawa barang banyak-banyak. Hehehe just kidding kawan.
Tukarkan ke dollar terlebih dahulu rupiahnya. Karna jarang ada Negara yang bisa menukar rupiah dengan mata uang negaranya. Bawa secukupnya, gak usah banyak-banyak. Misalnya 200-300 dollar. Hati-hati! Uang dollar tidak boleh terlipat. Nanti tidak bisa ditukar.

8.       Obat-obatan
Obat-obatan khusus apalagi, sangat direkomendasikan untuk dibawa. Bagi kalian yang punya penyakit khusus yang obatnya khusus dan agak sulit ditemukan (Na’udzubillah ya semoga kita semua selalu diberi kesehatan, aamiin) sangat sangat direkomendasikan agar obat-obatannya dibawa. Beberapa bukti nyata, di Turki gak ada yang namanya minyak kayu putih. Nah, bagi pecinta minyak kayu putih bakal agak kesusahan kan tuh, jadi saya sarankan untuk bawa minyak kayu putih, p3k (betadine, plester, dkk), dan obat-obatan khusus.

9.       Buat para pecinta Sport nih
Kalian bisa bawa sepatu olahraga dan celana olahraga. Tidak terlalu harus membawa kok. Kalau banyak uang sih kalian bisa beli di Negara tujuan. Hehehe..

Note:
Sangat dianjurkan seminimum mungkin bawa barangnya, karena pesawat ada limit barang bawaanya. Jangan sampai kalian harus bongkar-bongkar barang pas di pesawat ya teman-teman J
Seteliti, seefektif, dan seefisien mungkin.

Terima Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya hanya ingin sharing pengalaman.
»»  Read More...

Senjata per Musim


Tanpa ini mungkin kita bisa survive, mungkin juga tidak. Hahaha bercanda ya kawan-kawan.
To the point aja, ok!
Bagi kalian yang hidup di kawasan tropis (sejenis aku gitu deh) hehe, banyak hal yang perlu kalian ketahui dan persiapkan..
1.       Musim Dingin
Senjata terbanyak yang harus benar-benar disiapkan nih. Kaus kaki tebal dan agak banyak, syal agak banyak dan tebal, jaket tebal musim dingin, baju-baju tebal dan hangat, kerudung berbahan tebal, topi kupluk musim dingin, earmuff juga bisa kalo emang mau pakai, pakai celana ya pas musim ini soalnya pas angina berhembus saya gak bisa bayangkan gimana dinginnya dan usahakan memakai celana jeans, baju rangkap seperti longjohn atau manset, celana rangkap seperti longjohn atau celana strit, sepatu bot karna ditakutkan salju yang mengendap sangat tinggi, sepatu agak tebal supaya anti angin hehe.
Makanan yang bisa dibekal dari Indonesia buat persediaan musim dingin: bandrek instan, permen jahe, sesuatu apapun yang bisa diseduh hangat.
Perlengkapan lainnya yang bisa dibawa: kayu putih atau fresh care.

2.       Musim Panas
Senjata musim panas yang paling utama sih sunglasses, baju-baju yang menyerap keringat dan gak tebal, sandal, payung.

3.       Musim gugur
Musim gugur itu musim paling labil yang pernah saya rasakan. Kadang paginya dingin banget, siangnya panas gak ketulungan. Kalau senjata buat musim gugur sih hanya sweater, jaket yg gak terlalu tebal dan juga gak terlalu tipis, payung. Disarankan tidak memakai rok saat musim ini, karena angina menghantam sangat kencang.

4.       Musim Semi
Karena saya belum pengalaman menemui musim ini jadi dikosongin dulu ya.


Terima Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan saran bisa dilampirkan J
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya hanya ingin sharing pengalaman.

Sabtu/02.11.2013
09.44 AM
»»  Read More...

My Future Hope

I hope no one read this post :p

Mungkin ini sebagian dari curhat, aku ingat di sekitar tahun 2009 kebelakang, aku pernah mengatakan, “sahabat jadi cinta? Iyuh..”, seolah tak suka jika itu benar-benar terjadi. Tapi kali ini mindset-ku berubah, jika “sahabat jadi cinta” itu menyebakan kedua belah pihak ‘hanya’ sampai berpacaran, jelas aku tak suka. Tapi jika membawanya untuk menjadi pendamping hidup, yang berlandaskan niat karena Allah tentunya, mungkin akan terasa indah. Setelah aku fikirkan (gak sengaja), dan hasil diskusi serta wejangan dari ibunda tercinta, banyak yang bisa kita ambil manfaatnya jika benar cinta terjalin yang berawal dari persahabatan.
Sahabat tentu tahu baik buruknya akan diri kita, jadi sudah pastilah sahabat mengerti dan memahami seluk-beluk seluruhnya tentang kita. Karena sahabat akan selalu membawa kita menuju hal yang lebih baik, bukan sebaliknya. Melindungi dengan sepenuh hati juga tentunya. Contohnya aja kayak film “Refrain”, yang main cast nya Maudy Ayunda dan Afgan. Kata ibuku (karena beliau udah nonton), itu cerita emang bener-bener indah. Kalo untuk real example nya sih aku belum punya. Tapi, ini my only hope.. J
Allah know more than me.
Allah who only know what i really need.

Menurut kamu gimana?!

“mohon maaf postingan ini mengandung keisengan belaka, untuk mengisi aktivitas”
»»  Read More...

Menghidupkan yang tak pernah mati

Ini bukan cerita mistis, sebenarnya lebih ke sebuah curhatan, dan hanya segelintir orang yang mungkin bakal ngeh dengan maksud dari artikel yang aku buat ini.
Kenapa aku buat artikel ini? Darimana ya aku harus mengawali?
Hm...aku gak tau, apakah ada yang mengerti perasaanku tentang hal ini. Tentang memperjuangkan yang orang lain acuhkan. Aku cuma ingin “make it brighter”, bukan untuk my pride, tapi aku memang ingin melihatnya menjadi sosok yang lebih baik.
Aku ingin membuat ia diakui. Ia adalah sebuah yang berguna, jika kalian ketahui. Aku mendapatkan amanah untuk me-manage nya. Indeed, aku gak pernah kepikiran, gak pernah mau, dan gak pernah sangka. Actually, it had been glance in my mind once.
Freedom. It’s not about freedom. Ini tentang sesuatu yang bermanfaat, namun tidak ada yang menaruh perhatian padanya, sehingga, ya terpuruk, bukan, melainkan kurang terorganisir dengan baik.
Kalian pasti bingung apa yang sedang saya bicarakan. Tapi, saya berharap, you didn’t get the point. Saya berharap tidak ada yang sia-sia dari apa yang telah saya lakukan. Setiap saya di lingkungan tersebut, my mind stuck in the momment. Gak bisa mikir apa-apa. Ya Allah, semoga hari-hari ini, ia menjadi lebih baik. Sesuatu yang telah aku perjuangkan.
Thanks for teaching me.
Thanks for making me full patient.
Thanks for making me to be full of confident.
Without, Allah, and my fate to be include to that thing, i was nothing.

Disini aku masih berharap, you’re brighter than before. Become the best one. Minimal, bermanfaat bagi setiap orang yang di lingkupmu bahkan yang hanya sekedar memikirkanmu.
Insya allah, saya tidak pernah menyesal, meski banyak airmata yang aku jatuhkan, pokoknya full of emotional.

Note:
It’s not about people, it’s about a thing.

»»  Read More...