(Dari salah satu grup WhatsApp)
SUATU hari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam didatangi oleh seorang wanita kafir.
Ketika itu Rasul bersama beberapa orang
sahabat. Wanita itu membawa beberapa biji buah limau sebagai hadiah untuk
Rasul. Cantik sungguh buahnya. Siapa yang melihat pasti tertegun.
Rasul menerimanya dengan senyuman gembira.
Hadiah itu dimakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sedikit demi
sedikit dengan tersenyum.
Biasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam akan makan bersama para sahabat, namun kali ini tidak.
Tidak sedikitpun pun limau itu diberikan
kepada mereka. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam terus makan. Setiap kali dengan senyuman, hinggalah
habis semua limau itu. Kemudian wanita itu meminta diri untuk pulang, diiringi
ucapan terima kasih dari Nabi.
Sahabat-sahabat heran dengan sikap
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam itu.
Lalu mereka bertanya.
Dengan tersenyum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam menjelaskan : “Tahukah kalian, sebenarnya buah limau itu terlalu masam ketika aku
merasainya pertama kali. Sekiiranya kalian turut makan bersama, aku khawatir
ada di antara kalian yang akan mengenyitkan mata atau memarahi wanita tersebut,
aku khawatir hatinya akan tersinggung. Sebab itu aku habiskan semuanya.”