Jumat, 20 Februari 2015

🌷BELAJAR MENJADI PENDENGAR YANG BAIK🌷


(Dari salah satu grup WhatsApp)

Banyak orang yang lebih suka jika dialah sang
pembicara, sementara yang lain mendengarkan
perkataannya
Banyak diantara kita tatkala mendengarkan
saudaranya berbicara maka segera dia potong
padahal saudaranya belum selesai berbicara
Bahkan ia membantah pembicaraan saudaranya
sebelum saudaranya selesai menyampaikan
argumentasinya
Diantara adab yang tinggi yang diajarkan oleh salaf
adalah mendengarkan pembicaraan saudara dengan
baik
ﻋﻦ ﻋﻄﺎﺀ : ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺮَّﺟُﻞَ ﻟَﻴُﺤَﺪِّﺛُﻨِﻲ ﺑِﺎﻟْﺤَﺪِﻳْﺚِ، ﻓَﺄُﻧْﺼِﺖُ ﻟَﻪُ ﻛَﺄَﻧِّﻲ ﻟَﻢْ
ﺃَﺳْﻤَﻌْﻪُ، ﻭَﻗَﺪْ ﺳَﻤِﻌْﺘُﻪُ ﻗَﺒْﻞَ ﺃَﻥْ ﻳُﻮْﻟَﺪَ
'Atoo rahimahullah berkata, "Sesungguhnya
seseorang menyampaikan kepadaku tentang suatu
pembicaraan, maka akupun seksama
mendengarkannya seakan-akan aku tidak pernah
mendengarnya, padahal aku telah mengetahuinya
sebelum ia dilahirkan" (Siyar A'laam An-Nubalaa
5/86)
Tidak semua orang bisa sabar mendengar
pembicaraan orang lain, terutama pembicaraan yang
muter-muter (mbuleti), terlebih lagi pembicaraan
yang sudah ia ketahui dan telah ia dengarkan
sebelumnya
Belajar mendengarkan pembicaraan saudara dengan
baik merupakan akhlak yang sangat mulia, karena
️Sikap ini menunjukkan tawadhu' seseorang
️Menunjukkan penghargaannya terhadap
saudaranya
️Menjaga perasaan saudaranya
️Menyenangkan hati saudaranya yang tentunya
senang jika pembicaraannya didengarkan dengan
seksama.

📌 Ustadz firanda andirja