Senin, 18 Mei 2015

UNTUKMU YANG INGIN KAYA


(Saripati QS. Ad-Duha)

Seorang pejalan sunyi bertanya:

Apa gerangan rahasia dibalik duha?

Duhai sahabat..
solat duha adalah salah satu pembuka pintu rezeki dan kekayaan.

Lalu apa hakekat REZEKI?

Apa hakekat KAYA?

Akan kuutarakan padamu kunci-kunci kekeayaan dan kebahagiaan.

Bahwa Tuhan telah berjanji akan membuatmu gembira dan puas (QS. Adduha: 5).

Tapi itu tidak gratis. Sebab ada yang harus kautempuh agar dalam kehidupan kau BERGIMBIRA RAYA.

Apa sajakah itu?

Pertama, engkau harus menemukan dirimu yang 'YATIM' sehingga hanya pada-NYA kau meminta perlindungan. (QS. 93: 6)

Kedua, kau harus menemukan dirimu yang 'BODOH' sehingga hanya pada-NYA kau meminta petunjuk. (QS. 93: 7)

Ketiga, kau harus menemukan dirimu yang serba 'KEKURANGAN' sehingga hanya pada-NYA kau meminta kecukupan. (QS. 93: 8)

Sungguh, inti dari ketiga hal di atas adalah bahwa engkau baru akan mendapati hidup yang penuh GEMBIRA RAYA dan dapat disebut KAYA saat engkau berhasil menemukan dirimu yang TIDAK MEMILIKI APA-APA: YATIM, BODOH DAN KEKURANGAN.

Sehingga, jika 3 hal di atas telah engkau miliki engkau tidak akan pernah TAKUT MEMBERI. Sebab apa yang kauberi BUKAN MILIKMU, dan siapa yang kauberi adalah DIA PEMILIK apa yang kauberi.

Maka bukti dari itu adalah: tidak berlaku sewenang2 tehadap anak yatim dan tidak menghardik peminta-minta. (QS. 93: 9-10)

Jadi apa hakikat kekayaan?

KEKAYAAN adalah SEBANYAK YANG  KAUBERI, BUKAN YANG KAUTERIMA.

Jika sifat GEMAR MEMBERI telah kaumiliki maka ini pertanda bahwa kau selalu ingat pada SANG PEMBERI SEJATI dan terhindar dari sikap TIDAK TAHU DIRI (QS. 93: 11).

Sungguh, inilah sifat MUSLIM KAYA SEJATI.

Mengapa orang takut memberi?

Karena ia merasa yang ada dalam genggamannya adalah miliknya, dia lupa bahwa dari ujung rambutnya hingga ujung kakinya adalah SEBUAH PEMBERIAN.

๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน๐ŸŒน

Boleh di-SHARE jika bermanfaat.

Multazam Zakaria
Indonesia Madani | Menuju Kesadaran Ber-Indonesia