Oleh Farhat Naik
Aryaduta Hotel Makassar
10 April 2017
Kita semua wanita tentunya mau punya anak,
tapi anak seperti apa ? Dan kualitas anak
spti apa ?
Hal-hal yg diprioritaskan pada masa
sekarang, antara lain :
- memiliki kualitas hati dan pikiran yg
benar sbg muslimah
- menjadi muslimah yang kuat, bukan hanya
ilmu iptek melainkan juga Al Quran dan Sunnah
Banyak orang tua sukses sbg profesional
(dokter, profesor, astronot, pengacara dll) tetapi ada jg diantara mereka yg
tidak sukses menjadi ayah dan ibu yang baik. Untuk mencetak generasi yang mulia
maka dibutuhkan :
1. Kualitas muslimah yg kuat
Kuatkan iman, maka seluruh generasi akan
menjadi generasi yg sukses. Apa visi kita ? Pada 20, 30, 50 thn kedepan. Kita
mau dikelilingi anak seperti apa dan orang spt apa ? Dan apa tujuan hidup kita?
Sebagai contoh, jika ibunya sibuk dg Al
Quran dan Sunnah maka anaknya akan ikut sibuk pula dg Alquran dan sunnahnya.
Begitu pula, jika ibunya sibuk dg whatsapp, chit chat, medsos, menonton
film/drama/sinetron; maka begitu pula anaknya.
Pikirkanlah, apa yg ingin anda berikan pada
ummat?
2. Mencintai Allah Subhana wa ta'ala
Jika iman telah kuat, maka kita akan
semakin mencintai Allah. Dengan mangajari anak kita mencintai Allah, maka dalam
darahnya akan mengalir cinta kepada Allah sedari kecil. Dengan demikian kelak anak2 kita tidak akan
melakukan hal2 yg dibenci Allah, karena telah tertanam kuat rasa cinta didalam
hatinya.
3. Kembali pada Al Quran dan Sunnah
Dengan mendekat pada Al Quran maka kita
bisa menjadi generasi terbaik. Sebagaimana firman Allah,
"Kamu adalah umat yang terbaik yang
dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang
munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu
lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan
mereka adalah orang-orang yang fasik" (Qs Ali Imran 110).
Setiap diri kita adalah pemimpin di
rumah-rumah kita. Maka jika kita tidak membuat rencana bagi diri kita, maka
orang lain yg membuatnya. Jika kita tidak mengubah (memperbaiki) iman kita,
maka org lain yg akan mengubahnya.
Kita membutuhkan generasi yg kembali pada
Al Quran dan Sunnah. Menjadi ibu adalah pekerjaan yg sangat penuh akan tanggung
jawab dalam mewujudkan generasi mulia. Dan hanya Al Quran dan sunnah lah sumber
petunjuk terbaik utk kehidupan.
4. Memahami Sirah Nabi Muhammad
Shallallahualaihi wasallam
Ajarkan anak kita Sirah Nabawiyah. Berikan
edukasi nilai-nilai kehidupan Rasulullah Shallallahualaihi wasallam, dengan ini
kita akan mengasuh anak kita jauh dari style glamor (mewah) para artis/penyanyi
yg tidak memberikan contoh yg baik.
Dan Nabi Muhammad Shallallahualaihi
wasallam adalah suri teladan tertinggi terbaik yg ada di muka bumi.
Jangan ikuti kaum kafir! Jangan
mengidolakan kaum kafir, apalagi mengikuti gaya hidup mereka.
5. Mempelajari kehidupan Sahabiyah
Kenalkan anak kita pada karakter sifat para
sahabat Abu Bakar Ra., Umar bin Khattab Ra., Usman bin Affan Ra., dan Ali bin
Abi Tholib Ra. Serta istri-istri Rasulullah Shallallahualaihi wasallam,
khadijah, aisyah, hafsha, ummu salamah, shofiyyah dll. Jadikan mereka sebagai
khazanah mengajarkan nilai-nilai islami.
6. Fokus pada tujuan
Hidup tidak hanya sekedar makan, minum,
tidur, bekerja. Kita harus punya tujuan akhir, dan fokus mengarahkan anak-anak
kita. Jika kita tidak fokus maka kita menyia-nyiakan waktu.
Seperti kisah perawi hadist ternama,
Bukhori. Beliau terlahir buta dan dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Dan
ibunya memiliki tujuan hidup, supaya anaknya mjd pemimpin besar. Walaupun buta,
ibunya selalu mengajarkan mengenai hadits2 dan ibunya tdk putus harapan selalu
meminta hal tsb kpd Allah dan beliau meminta anaknya diberi penglihatan.
Suatu hari anaknya dpt melihat dan saat ini
imam bukhari hadits shohihnya tercatat ribuan dan ada 50% hadits beliau
pelajari wkt berumur 5 thn. Berkat tujuan hidup yg fokus dari Ibundanya, kini
Bukhori dikenang sepanjang masa.
Sebagaimana imam syafi, imam ahmad bin
hambal dll. Keempat imam ini dibesarkan oleh single mother yg disiplin (baik
single parents atau ibu yg ditinggal suaminya berjihad). Kunci suksesnya yaitu
ibunya memiliki tujuan hidup dan DISIPLIN.
Bila sang ibu fokus, maka akan menghasilkan
anak yang fokus pula, yaitu fokus pada visi misi dan tujuan hidup.
7. Hubungan keluarga yg baik dan kuat
Rumah tangga yg harmonis adalah hadiah
terbaik yang bisa anda berikan bagi anak-anak anda. Darimana anda bisa memulai
mendidik anak anda?
Dimulai dari anda memilih calon istri anda.
Wanita dipilih karena kecantikan, keturunan, harta dan yang paling baik adalah
yg kuat agamanya.
Dan bagaimana wanita memilih lelaki?
Carilah laki-laki yang bertaqwa.
Taqwa nilainya = 1, bila bertaqwa dan
tampan nilainya = 10, bila bertaqwa, tampan dan keturunannya baik nilainya =
100, dan bila bertaqwa, tampan, keturunan baik, dan milyuner maka nilainya =
1000.
Lalu bagaimana jika tidak bertaqwa tetapi
tampan, keturunan ningrat dan milyuner??
Maka nilainya -1000. Selamat menikmati..😐
Seperti contoh, Firaun yang memiliki
segalanya kecuali satu, yaitu keimanan. Maka istrinya Asiyah lebih memilih
untuk bersama Allah Di surga. Demi menjaga tauhidnya terhadap islam.
8. Cinta Ibu/Motherhood
Berapa lama anda di training menjadi ibu?
Ibu adalah pekerjaan paling mulia yg tidak membutuhkan training (pelatihan).
Namun anda harus tau, bagaimana untuk menjadi ibu/istri yang baik.
Yang paling utama adalah mempelajari Al
Quran. Wanita adalah bagaikan mesin tercanggih, maka pelajari petunjuk
penggunaannya. Dan Al Quran adalah satu2nya buku petunjuk untuk mencetak
generasi yang mulia. Maka pelajari petunjuknya agar dapat menggunakan mesinnya
dg baik dan benar.
Sebagaimana anda memiliki gadget yang
canggih tetapi bila anda tidak tau bagaimana menggunakannya sesuai petunjuk,
maka apalah gunanya??
Pelajarilah Al Quran dg akal (hati) yg
serius dan benar, karena kita akan mencetak generasi penerus. Dan tak lupa
berdoa "Rabbana hablana min azwajina wa dzuriyatina qurrota'ayyun waj'alna
lil muttaqina imamaa".
9. Sekolah islami
Jika kalian sibuk tdk punya wkt yang
banyak, maka
masukkan anak2 ke sekolah islam. Namun,
beri hak pada anakmu 15 smpai 20 mnt yang berkualitas setiap hari untuk
memantau pemahannya dari sekolah mengenai islam.
Jika anda memiliki TV dirumah, pastikan
anda hanya memiliki channel TV Islami. Karena TV itu pembodohan bagi anak2 krn
dia tdk mengajak anak berinteraksi, tp TV memasukkan banyak hal di kepala anak
tanpa diskusi.
Jadikan waktu dirumah utk bermain dan
berdiskusi dgnya, jangan tinggalkan anak dg TV/Hp/tablet.
Anda tau Steve jobs ?
Dia yg menciptakan Iphone/Ipad, namun dia
tidak memberikan anaknya Iphone/Ipad. Karena dia tau hal itu buruk bagi
anak-anak. Dan Steve jobs, baru memberikan anak2nya gadget setelah berumur
17th. Disaat anak2nya sudah bisa menyaring yg baik dan buruk.
10. Doa Ibu
Doakan anak kita kebaikan, kapanpun, bahkan
disaat kita marah. Seperti Imam besar Masjidil Haram, saat kecil ia sangat
nakal, namun Ibundanya selalu mendoakan semoga kelak ia menjadi imam dimasjidil
haram. Dan Allah mengabulkannya.
11. Terhubung dengan Allah Subhanawata'ala
Hanya menyembah dan mencintai Allah. Cintai
dg hati yg tulus. Jika kita mencintai yg Allah benci, maka kita harus
membersihkannya dr hati kita. Sebagaimana Firman Allah,
Katakanlah: "jika bapak-bapak,
anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang
kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal
yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad
di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (Qs. At Taubah :
24).
Jika anda mencintai uang, pakaian bermerk,
perhiasan dan kehidupan mewah maka anda akan menjadi budak dunia.
Namun jika anda menginginkan kebebasan
(freedom) dari perbudakan dunia, maka cintailah Allah sepenuh hatimu.
*semoga bermanfaat*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤