Jumat, 09 Juni 2017

Pergerakan wanita dalam mewujudkan generasi mulia

Oleh Farhat Naik
Aryaduta Hotel Makassar
10 April 2017

Kita semua wanita tentunya mau punya anak,
tapi anak seperti apa ? Dan kualitas anak spti apa ?
Hal-hal yg diprioritaskan pada masa sekarang, antara lain :
- memiliki kualitas hati dan pikiran yg benar sbg muslimah
- menjadi muslimah yang kuat, bukan hanya ilmu iptek melainkan juga Al Quran dan Sunnah

Banyak orang tua sukses sbg profesional (dokter, profesor, astronot, pengacara dll) tetapi ada jg diantara mereka yg tidak sukses menjadi ayah dan ibu yang baik. Untuk mencetak generasi yang mulia maka dibutuhkan :

1. Kualitas muslimah yg kuat

Kuatkan iman, maka seluruh generasi akan menjadi generasi yg sukses. Apa visi kita ? Pada 20, 30, 50 thn kedepan. Kita mau dikelilingi anak seperti apa dan orang spt apa ? Dan apa tujuan hidup kita?

Sebagai contoh, jika ibunya sibuk dg Al Quran dan Sunnah maka anaknya akan ikut sibuk pula dg Alquran dan sunnahnya. Begitu pula, jika ibunya sibuk dg whatsapp, chit chat, medsos, menonton film/drama/sinetron; maka begitu pula anaknya.

Pikirkanlah, apa yg ingin anda berikan pada ummat?

2. Mencintai Allah Subhana wa ta'ala

Jika iman telah kuat, maka kita akan semakin mencintai Allah. Dengan mangajari anak kita mencintai Allah, maka dalam darahnya akan mengalir cinta kepada Allah sedari kecil.  Dengan demikian kelak anak2 kita tidak akan melakukan hal2 yg dibenci Allah, karena telah tertanam kuat rasa cinta didalam hatinya.

3. Kembali pada Al Quran dan Sunnah

Dengan mendekat pada Al Quran maka kita bisa menjadi generasi terbaik. Sebagaimana firman Allah,

"Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik" (Qs Ali Imran 110).

Setiap diri kita adalah pemimpin di rumah-rumah kita. Maka jika kita tidak membuat rencana bagi diri kita, maka orang lain yg membuatnya. Jika kita tidak mengubah (memperbaiki) iman kita, maka org lain yg akan mengubahnya.

Kita membutuhkan generasi yg kembali pada Al Quran dan Sunnah. Menjadi ibu adalah pekerjaan yg sangat penuh akan tanggung jawab dalam mewujudkan generasi mulia. Dan hanya Al Quran dan sunnah lah sumber petunjuk terbaik utk kehidupan.

4. Memahami Sirah Nabi Muhammad Shallallahualaihi wasallam

Ajarkan anak kita Sirah Nabawiyah. Berikan edukasi nilai-nilai kehidupan Rasulullah Shallallahualaihi wasallam, dengan ini kita akan mengasuh anak kita jauh dari style glamor (mewah) para artis/penyanyi yg tidak memberikan contoh yg baik.

Dan Nabi Muhammad Shallallahualaihi wasallam adalah suri teladan tertinggi terbaik yg ada di muka bumi.

Jangan ikuti kaum kafir! Jangan mengidolakan kaum kafir, apalagi mengikuti gaya hidup mereka.

5. Mempelajari kehidupan Sahabiyah

Kenalkan anak kita pada karakter sifat para sahabat Abu Bakar Ra., Umar bin Khattab Ra., Usman bin Affan Ra., dan Ali bin Abi Tholib Ra. Serta istri-istri Rasulullah Shallallahualaihi wasallam, khadijah, aisyah, hafsha, ummu salamah, shofiyyah dll. Jadikan mereka sebagai khazanah mengajarkan nilai-nilai islami.

6. Fokus pada tujuan

Hidup tidak hanya sekedar makan, minum, tidur, bekerja. Kita harus punya tujuan akhir, dan fokus mengarahkan anak-anak kita. Jika kita tidak fokus maka kita menyia-nyiakan waktu.

Seperti kisah perawi hadist ternama, Bukhori. Beliau terlahir buta dan dibesarkan oleh ibunya seorang diri. Dan ibunya memiliki tujuan hidup, supaya anaknya mjd pemimpin besar. Walaupun buta, ibunya selalu mengajarkan mengenai hadits2 dan ibunya tdk putus harapan selalu meminta hal tsb kpd Allah dan beliau meminta anaknya diberi penglihatan.

Suatu hari anaknya dpt melihat dan saat ini imam bukhari hadits shohihnya tercatat ribuan dan ada 50% hadits beliau pelajari wkt berumur 5 thn. Berkat tujuan hidup yg fokus dari Ibundanya, kini Bukhori dikenang sepanjang masa.

Sebagaimana imam syafi, imam ahmad bin hambal dll. Keempat imam ini dibesarkan oleh single mother yg disiplin (baik single parents atau ibu yg ditinggal suaminya berjihad). Kunci suksesnya yaitu ibunya memiliki tujuan hidup dan DISIPLIN.

Bila sang ibu fokus, maka akan menghasilkan anak yang fokus pula, yaitu fokus pada visi misi dan tujuan hidup.

7. Hubungan keluarga yg baik dan kuat

Rumah tangga yg harmonis adalah hadiah terbaik yang bisa anda berikan bagi anak-anak anda. Darimana anda bisa memulai mendidik anak anda?

Dimulai dari anda memilih calon istri anda. Wanita dipilih karena kecantikan, keturunan, harta dan yang paling baik adalah yg kuat agamanya.

Dan bagaimana wanita memilih lelaki?
Carilah laki-laki yang bertaqwa.
Taqwa nilainya = 1, bila bertaqwa dan tampan nilainya = 10, bila bertaqwa, tampan dan keturunannya baik nilainya = 100, dan bila bertaqwa, tampan, keturunan baik, dan milyuner maka nilainya = 1000.

Lalu bagaimana jika tidak bertaqwa tetapi tampan, keturunan ningrat dan milyuner??
Maka nilainya -1000. Selamat menikmati..😐

Seperti contoh, Firaun yang memiliki segalanya kecuali satu, yaitu keimanan. Maka istrinya Asiyah lebih memilih untuk bersama Allah Di surga. Demi menjaga tauhidnya terhadap islam.

8. Cinta Ibu/Motherhood

Berapa lama anda di training menjadi ibu? Ibu adalah pekerjaan paling mulia yg tidak membutuhkan training (pelatihan). Namun anda harus tau, bagaimana untuk menjadi ibu/istri yang baik.

Yang paling utama adalah mempelajari Al Quran. Wanita adalah bagaikan mesin tercanggih, maka pelajari petunjuk penggunaannya. Dan Al Quran adalah satu2nya buku petunjuk untuk mencetak generasi yang mulia. Maka pelajari petunjuknya agar dapat menggunakan mesinnya dg baik dan benar.

Sebagaimana anda memiliki gadget yang canggih tetapi bila anda tidak tau bagaimana menggunakannya sesuai petunjuk, maka apalah gunanya??

Pelajarilah Al Quran dg akal (hati) yg serius dan benar, karena kita akan mencetak generasi penerus. Dan tak lupa berdoa "Rabbana hablana min azwajina wa dzuriyatina qurrota'ayyun waj'alna lil muttaqina imamaa".

9. Sekolah islami
Jika kalian sibuk tdk punya wkt yang banyak, maka
masukkan anak2 ke sekolah islam. Namun, beri hak pada anakmu 15 smpai 20 mnt yang berkualitas setiap hari untuk memantau pemahannya dari sekolah mengenai islam.

Jika anda memiliki TV dirumah, pastikan anda hanya memiliki channel TV Islami. Karena TV itu pembodohan bagi anak2 krn dia tdk mengajak anak berinteraksi, tp TV memasukkan banyak hal di kepala anak tanpa diskusi.

Jadikan waktu dirumah utk bermain dan berdiskusi dgnya, jangan tinggalkan anak dg TV/Hp/tablet.
Anda tau Steve jobs ?
Dia yg menciptakan Iphone/Ipad, namun dia tidak memberikan anaknya Iphone/Ipad. Karena dia tau hal itu buruk bagi anak-anak. Dan Steve jobs, baru memberikan anak2nya gadget setelah berumur 17th. Disaat anak2nya sudah bisa menyaring yg baik dan buruk.

10. Doa Ibu

Doakan anak kita kebaikan, kapanpun, bahkan disaat kita marah. Seperti Imam besar Masjidil Haram, saat kecil ia sangat nakal, namun Ibundanya selalu mendoakan semoga kelak ia menjadi imam dimasjidil haram. Dan Allah mengabulkannya.

11. Terhubung dengan Allah Subhanawata'ala

Hanya menyembah dan mencintai Allah. Cintai dg hati yg tulus. Jika kita mencintai yg Allah benci, maka kita harus membersihkannya dr hati kita. Sebagaimana Firman Allah,

Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik (Qs. At Taubah : 24).

Jika anda mencintai uang, pakaian bermerk, perhiasan dan kehidupan mewah maka anda akan menjadi budak dunia.

Namun jika anda menginginkan kebebasan (freedom) dari perbudakan dunia, maka cintailah Allah sepenuh hatimu.

*semoga bermanfaat*
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤