Apakah dampak pencemaran tanah terhadap ekosistem?
Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari
adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat
menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda
yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang
besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan
jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah
piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan
terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari
efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung
menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan
kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Penyebab
pencemaran tanah adalah akibat sampah yang tidak dapat membusuk, seperti
plastic, kaca, kaleng, serta pemakaian zat kimia yang berlebihan. Apa saja akibat pencemaran
tanah dari sampah-sampah tsb?
1. kesuburan tanah berkurang dan bias menjadi tandus
2. tanaman sulit tumbuh
3. Binatang yang hidup dalam tanah mati
4. Mineral dalam tanah rusak
1. kesuburan tanah berkurang dan bias menjadi tandus
2. tanaman sulit tumbuh
3. Binatang yang hidup dalam tanah mati
4. Mineral dalam tanah rusak
Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/agronomy-agriculture/2021260-pencemaran-tanah/#ixzz25BTVDGPr
Apa
dampak dari pencemaran tanah terhadap kesehatan?
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada
tipe polutan, jalur masuk ke
dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang
terkena. Kromium, berbagai macam
pestisida danherbisida merupakan
bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat berbahaya pada anak-anak,
karena dapat menyebabkan kerusakan otak,
serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkenaleukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan
ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dankarmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf
otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan
ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak
kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan
ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada
dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.
Bagaimanakah
upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran tanah
1. Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan
permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ
(atauon-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah
pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri
dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi
penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah
itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya
yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih
dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar
dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan
off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan
pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).