๐ *Tentang Surat*
Diturunkan setelah QS Al Muzzammil. diturunkan
di Mekah di masa awal dakwah Rosul. 56 ayat. Bercerita ttg pribadi Rosulullah
saw.
(ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ุงูุฑَّุญْู
َِٰู ุงูุฑَّุญِูู
ِ َูุง
ุฃََُّููุง ุงْูู
ُุฏَّุซِّุฑُ * ُูู
ْ َูุฃَْูุฐِุฑْ *
_Hai orang yang berkemul (berselimut), (1)
bangunlah, lalu berilah peringatan (2)._
Perintah pada Rosul untuk bangun dan
mengingatkan pada manusia yg beriman.
Al Mudatsir adalah lafadz kasih sayang
sebagaimana pada awal QS Al Muzzammil.
❓ *Mengapa Allah memanggil dg sebutan
Mudatsir??*
Ketika pertama kali bertemu malaikat Jibril
dan dibacakan QS Al alaq. Rosul pulang dan ketakutan. Ia diselimuti Khadijah
dan turunlah QS Al Muzzammil. Kemudian dlm waktu yg lama Wahyu tdk turun lagi
hingga Rosul menunggu dan merasa sedih. Ia terus pergi dan pulang ke gua Hira
untuk memastikan. Kemudian ia mendengar suara dr langit dan ia menengadahkan
kepala ke langit. Kemudian Rosul melihat malaikat mendatangi, duduk di sebuah
kursi yg memenuhi antara langit dan bumi. Jibril berkata :
_"Ana Jibril wa anta
Rosulullah.."_
_"Ana Jibril wa anta Rosulullah.."_
_"Ana Jibril wa anta
Rosulullah.."_
Rosul ketakutan dan berkeringat melihat wujud
malaikat Jibril. Rosul gemetaran dan berlari pulang ke rumahnya. Rosul meminta
diselimuti oleh Khadijah. Dari sinilah turun "yaa ayyuhal Muddatsir"
"wahai orang yang berselimut"
๐ณ *Imam Al Qurtubi,*
menafsirkan dalam ayat ini terdapat
kelembutan dalam panggilan pada Rosul. Allah memanggil dg keadaannya, bukan dg
namanya agar Rosul merasakan kelembutan dan kasih sayang Allah. Seperti ini
juga Rosul membangunkan Hudzaifah saat perang khandaq.
๐ *Sebaik-Baik Bekal Dakwah* ๐
1⃣ *Mengagungkan Allah*
๐ *QS Al muddatsir ayat 3*
َูุฑَุจََّู ََููุจِّุฑْ *
_dan Tuhanmu agungkanlah!_
*Kenapa Allah menggunakan kata
"mengagungkan".. ?*
Agar ketika Rosul berdakwah, Rosul akan
selalu mengingat bahwa tidak ada yg lebih agung dari Allah swt dengan keyakinan
dan ketakwaan.
Agar Rosulullah tidak terlalu menghiraukan
orang2 kafir. Karena sesungguhnya ubun2 itu ada di tangan Allah. Maka tidak
perlu seorang Rosul menghiraukan mereka yg sombong thd Allah dan Rasul-nya. Dan
Rosul tak perlu takut pada mereka. Karena mereka akan hancur di hadapan Allah.
Tantangan dakwah sebenarnya kecil. Sekuat
apapun mereka menghalangi dakwah. Ingatlah hanya Allah yg paling besar. Semua
kecil di hadapan Allah
Kemenangan dakwah bukan saat ia dapat
mengalahkan musuh dakwah. Tapi ketika ia mampu mengagungkan nama Allah dalam
dakwah. Maka disitu Allah akan memberi kemenangan yg sesungguhnya.
Bekal utama seorang da'i ialah bekal
spiritual, ketakwaan. Agar jangan sampai ia tidak menyampaikan dakwahnya karena
takut pada orang lain. Atau seorang da'i mau menyampaikan sesuatu karena
bayaran semata.
2⃣ *Membersihkan diri*
๐ *QS Al muddatsir Ayat 4*
َูุซَِูุงุจََู
َูุทَِّูุฑْ
_dan pakaianmu bersihkanlah,_
Ibnu Abbas menafsirkan yg dimaksud pakaian
disini adalah makna kiasan. Yang dimaksud ialah *"dan hatimu, bersihkanlah
dari dosa dan kemaksiatan"*
Orang Arab dulu mengatakan "si fulan
pakaiannya bersih" maksudnya ialah ia terbebas dari aib2 dan memiliki akhlak
yg baik. Sedangkan di fulan dikatakan pakaiannya kotor karena akhlaknya buruk.
๐ *QS Al muddatsir Ayat 5*
َูุงูุฑُّุฌْุฒَ
َูุงْูุฌُุฑْ
_dan perbuatan dosa tinggalkanlah,_
๐ณ
Ibnu Zaid mengatakan *arrujza* adalah Tuhan orang Quraisy yg biasa
mereka sembah. Imam lain menafsirkan Ar rujza ialah setiap perbuatan buruk
manusia.
Allah memerintah Rosul meninggalkan akhlak
yg buruk. Tetapi maknanya bukan Rosulullah pernah musyrik tetapi supaya
Rosulullah tetap dalam akhlak yang baik.
Bekal yang kedua ialah membersihkan hati
dari penyakit hati, segala sifat buruk. Serta berpenampilan menarik. Hindari
perkataan yg buruk, dan semua sifat yang tidak disukai orang lain.
3⃣ *Banyak memberi*
๐ *QS Al muddatsir Ayat 6*
ََููุง ุชَู
ُْْูู ุชَุณْุชَْูุซِุฑُ
_dan janganlah kamu memberi (dengan maksud)
memperoleh (balasan) yang lebih banyak._
Jangan kita merasa berjasa setelah memberi
kepada orang lain. Jangan merasa sesuatu yg kita berikan itu banyak. Karena
orang yg penyantun ialah ia yg menganggap sedikit pemberiannya padahal ia telah
memberi banyak
๐ณ
*Ibnu Abbas*
mengatakan janganlah engkau memberi karena
ingin mendapat balasan lebih banyak. Jangan takut miskin karena memberi.
Mufasirin menyebutkan maksud larangan ini
ialah agar kita tak menunggu balasan atas pemberian kita. Kita menjaga
kehormatan diri dan agar pemberian kita sempurna di mata Allah.
Apa saja yg kita punya untuk orang lain.
Ilmu, tenaga, harta. Karena orang yg
Manusia akan menjadi budak bagi siapa saja
yg berbuat baik pada dirinya. Ini tabiat manusia.
Bagaimana jika yg berbuat lebih baik adalah
orang jahat??
Da'i harus memberi agar orang mau mendengar
dakwahnya
4⃣
*Sabar*
๐
*QS Al muddatsir Ayat 7*
َِููุฑَุจَِّู َูุงุตْุจِุฑْ
_Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu,
bersabarlah._
Tetaplah dalam kesabaran, saat dimusuhi,
saat tidak didengar. Teruskan dakwah apapun yg terjadi. Sabar karena Allah.
Karena setiap kita bersabar, Allah akan memberi balasan yg besar.
_Innallaha Ma'as shobirin.._
Allah bersama orang2 yg sabar.
Jika kita belum sampai tujuan. Teruslah
bersabar dalam ikhtiar karena Allah. Maka suatu saat Allah akan sampaikan kita
pada tujuan kita.
Insya Allah ketika kita berpegang teguh
pada apa yg Allah sampaikan pada rosulNya, maka ini akan menjadi bekal ketika
kita menyampaikan kebenaran
๐
*Orang yg menyampaikan kebenaran adalah orang yg paling beruntung*
๐ *QS Fussilat 33*
َูู
َْู ุฃَุญْุณَُู ًَْูููุง ู
ِู
َّْู ุฏَุนَุง ุฅَِูู
ุงَِّููู َูุนَู
َِู ุตَุงِูุญًุง ََููุงَู ุฅَِِّููู ู
َِู ุงْูู
ُุณِْูู
َِูู
_Siapakah yang lebih baik perkataannya
daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan
berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?"_
Allohu'alam bishowab
☘Resumed by 'SA'
~~~~~~~~~~~~~~~~~
#YukBermanfaat
#KajianBerkah
DKM Al Hurriyyah IPB
Line : http://line.me/ti/p/%40tum7875t
Web : masjid.ipb.ac.id