Suatu sore hujan turun di padepokan sinto
gendeng. Sang Guru meminta si Murid, Wiro sableng untuk membuat minuman kopi.
Guru : Tolong buatkan kopi dua gelas untuk
kita berdua, tapi gulanya jangan engkau tuang dulu, bawa saja ke mari beserta
wadahnya.
Murid : Ya Guru.
Tidak berapa lama, si murid sudah membawa
dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam wadahnya beserta sendok kecil.
Guru : Cobalah kamu rasakan kopimu ,
bagaimana rasa kopimu?
Murid : Guru, rasanya sangat pahit sekali.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula, aduklah,
bagaimana rasanya?
Murid : Rasa pahitnya sudah mulai berkurang
guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : Rasa pahitnya sudah berkurang
banyak guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : Rasa manis mulai terasa tapi rasa
pahit juga masih sedikit terasa guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : Rasa pahit kopi sudah tidak terasa,
yang ada rasa manis guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : sangat manis sekali guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : Terlalu manis, malah tidak enak
guru.
Guru : Tuangkanlah sesendok gula lagi,
aduklah, bagaimana rasanya?
Murid : Aduh guru, rasa wedang kopinya jadi
tidak enak, lebih enak saat ada rasa pahit kopi dan manis gulanya sama-sama
terasa guru.
Guru : Ketahuilah muridku, jika rasa pahit
kopi ibarat kefakiran hidup kita dan rasa manis gula ibarat harta, lalu
menurutmu kenikmatan hidup itu sebaiknya seperti apa muridku.
Sejenak sang murid termenung, lalu
menjawab.
Murid : Ya Guru, sekarang saya tahu,
kenikmatan hidup dapat aku rasakan jika aku dapat merasakan hidup seperlunya,
tidak melampaui batas. Terimakasih atas
pelajaran ini guru.
Guru : Ayo muridku, kopi yg sudah kamu beri
gula tadi, campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula, aduklah, lalu
tuangkan dalam kedua gelas ini, lalu kita nikmati segelas kopi ini.
Si murid lalu mengerjakan perintah gurunya.
Guru : Bagaimana rasanya muridku?
Murid : rasanya nikmat guru...
Guru : Begitu pula jika engkau memiliki
kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau mau membaginya denga yang
fakir.
Murid : Terima kasih atas petuah guru.
Selamat menikmati kopi malam anda...☕