Sabtu, 23 November 2013

My Future Hope

I hope no one read this post :p

Mungkin ini sebagian dari curhat, aku ingat di sekitar tahun 2009 kebelakang, aku pernah mengatakan, “sahabat jadi cinta? Iyuh..”, seolah tak suka jika itu benar-benar terjadi. Tapi kali ini mindset-ku berubah, jika “sahabat jadi cinta” itu menyebakan kedua belah pihak ‘hanya’ sampai berpacaran, jelas aku tak suka. Tapi jika membawanya untuk menjadi pendamping hidup, yang berlandaskan niat karena Allah tentunya, mungkin akan terasa indah. Setelah aku fikirkan (gak sengaja), dan hasil diskusi serta wejangan dari ibunda tercinta, banyak yang bisa kita ambil manfaatnya jika benar cinta terjalin yang berawal dari persahabatan.
Sahabat tentu tahu baik buruknya akan diri kita, jadi sudah pastilah sahabat mengerti dan memahami seluk-beluk seluruhnya tentang kita. Karena sahabat akan selalu membawa kita menuju hal yang lebih baik, bukan sebaliknya. Melindungi dengan sepenuh hati juga tentunya. Contohnya aja kayak film “Refrain”, yang main cast nya Maudy Ayunda dan Afgan. Kata ibuku (karena beliau udah nonton), itu cerita emang bener-bener indah. Kalo untuk real example nya sih aku belum punya. Tapi, ini my only hope.. J
Allah know more than me.
Allah who only know what i really need.

Menurut kamu gimana?!

“mohon maaf postingan ini mengandung keisengan belaka, untuk mengisi aktivitas”