Bismillah….
Suatu hari ketika saya membuka Facebook, halaman depan jejaring social
tersebut saya sadari sudah beberapa hari ini terpampang hasil-hasil karya seni teman-teman
saya. Yap, menggambar maupun seni lukis, sesuatu yang sangat indah dan mengasyikkan.
Namun sayang sekali, potensi saya dalam bidang menggambar sewaktu kecil itu
tidak saya kembangkan, malah saya tinggalkan begitu saja L
Situasi ini sedikit mempengaruhi diri saya, bak pesawat jet melintas di
udara, dengan secepat kilat saya mengambil kertas dan mencoba men-sketsa
beberapa orang. Yap, percobaan menggambar hanya saya lakukan sebanyak 2x saja.
Saya merasa mencari bagian dari diri saya yang hilang *ceileeeh*, ya lebih
tepatnya seolah mencari jati diri gitu deh. Tidak ada perasaan putus asa
sedikitpun dalam segenap pikiran dan perasaan. Hanya saja, tiba-tiba teringat
sebuah nasihat dari guru mengaji saya sewaktu SD, “….jangan menggambar benda hidup,…..”, hanya hal itu yang paling
saya ingat.
Karya Lukisan Anak Donald Zolan - Seni Rupa |
Untuk menghilangkan keraguan dan menjawab rasa penasaran, saya layangkan pertanyaan kepada senior-senior saya di forum diskusi,
Pertanyaan: “Apakah menggambar makhluk hidup itu gak boleh? Ada dasar
hadits nya tidak?”
“Setiap penggambar berada dalam neraka, setiap gambar yang telah dia
gambar akan diberikan jiwa (dihidupkan oleh Allah) yang dengan gambar itu dia
akan disiksa didalam Jahannam.”
Lalu Ibnu Abbas berkata,” Jika kamu harus untuk menggambar, maka
gambarlah pohon dan apa saja yang tidak mempunyai nyawa.” (HR Al-Bukhari)
Sungguh, jawaban yang sangat menghentakkan dada.secepat itu Allah
ingatkan saya? Subhanallah.. teringat pula pernah suatu hari saat masih duduk
di bangku Sekolah Dasar, saya berbincang dengan guru mengaji saya, melihat
semacam tabloid muslimah yang berisikan sketsa-sketsa busana muslimah, dan saya
melihat, gambar-gambar yang di sketsa itu, pada bagian wajahnya tidak
digambarkan panca indera nya.
Lalu saya bertanya, “Kalau itu boleh?”
Beliau menjawab, “Ya..boleh. Pada intinya jangan kau gambar bagian
wajahnya maupun tangannya.”
Terima
Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan
saran bisa dilampirkan J
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya
hanya ingin sharing pengalaman.