Kamis, 16 Januari 2014

Menggambar dan Melukis, duh boleh gak sih!

Bismillah….
Suatu hari ketika saya membuka Facebook, halaman depan jejaring social tersebut saya sadari sudah beberapa hari ini terpampang hasil-hasil karya seni teman-teman saya. Yap, menggambar maupun seni lukis, sesuatu yang sangat indah dan mengasyikkan. Namun sayang sekali, potensi saya dalam bidang menggambar sewaktu kecil itu tidak saya kembangkan, malah saya tinggalkan begitu saja L
Situasi ini sedikit mempengaruhi diri saya, bak pesawat jet melintas di udara, dengan secepat kilat saya mengambil kertas dan mencoba men-sketsa beberapa orang. Yap, percobaan menggambar hanya saya lakukan sebanyak 2x saja. Saya merasa mencari bagian dari diri saya yang hilang *ceileeeh*, ya lebih tepatnya seolah mencari jati diri gitu deh. Tidak ada perasaan putus asa sedikitpun dalam segenap pikiran dan perasaan. Hanya saja, tiba-tiba teringat sebuah nasihat dari guru mengaji saya sewaktu SD, “….jangan menggambar benda hidup,…..”, hanya hal itu yang paling saya ingat.

http://3.bp.blogspot.com/-QXo9tsOtFzo/UNl8_-QdCuI/AAAAAAAABgs/ZhHPGe9ot7M/s1600/donald-zolan-oil-painting-47-2.jpg
Karya Lukisan Anak Donald Zolan - Seni Rupa

 
Untuk menghilangkan keraguan dan menjawab rasa penasaran, saya layangkan pertanyaan kepada senior-senior saya di forum diskusi,
Pertanyaan: “Apakah menggambar makhluk hidup itu gak boleh? Ada dasar hadits nya tidak?”
“Setiap penggambar berada dalam neraka, setiap gambar yang telah dia gambar akan diberikan jiwa (dihidupkan oleh Allah) yang dengan gambar itu dia akan disiksa didalam Jahannam.”
Lalu Ibnu Abbas berkata,” Jika kamu harus untuk menggambar, maka gambarlah pohon dan apa saja yang tidak mempunyai nyawa.” (HR Al-Bukhari)
Sungguh, jawaban yang sangat menghentakkan dada.secepat itu Allah ingatkan saya? Subhanallah.. teringat pula pernah suatu hari saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar, saya berbincang dengan guru mengaji saya, melihat semacam tabloid muslimah yang berisikan sketsa-sketsa busana muslimah, dan saya melihat, gambar-gambar yang di sketsa itu, pada bagian wajahnya tidak digambarkan panca indera nya.
Lalu saya bertanya, “Kalau itu boleh?”
Beliau menjawab, “Ya..boleh. Pada intinya jangan kau gambar bagian wajahnya maupun tangannya.”

Terima Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan saran bisa dilampirkan J
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya hanya ingin sharing pengalaman.