Kamis, 16 Januari 2014

One Day One Juz #ODOJ

One Day One Juz #ODOJ
Bismillah..
“Bacalah Al-Qur’an walau hanya 1 ayat.”
Yap, pasti teman-teman semua sudah gak asing lagi kalo mendengar istilah ODOJ. Bagi saya, ODOJ merupakan sebuah forum, yang subhanallah sangat bermanfaat. Insya Allah.
“Iqra à Bacalah..” Q.S. Al-Alaq
Mau share pengalaman saya sendiri nih kenapa, gimana, dan kok bisa ikutan ODOJ?
Alhamdulillah seperti yang temen-temen sekalian tahu dari postingan-postingan sebelumnya (sok ngeksis pisan ._.), bahwa saya sedang melaksanakan studi di Turki. Dan, selama disini otomatis lah saya jauh dari keluarga yang biasanya selalu mengingatkan dll. Nah, untuk memagari diri, agar jiwanya tidak berkaburan, saya merantainya dengan ODOJ. Namun, gak segampang itu saya masuk ODOJ, keraguan berdatangan silih berganti. Mau tau kelanjutan kisahnya? Simak kisah saya selengkapnya dibawah ini….. J
Sebenarnya, sebelum tahu akan realita kehadiran ODOJ, saya sempat membuat peraturan bagi diri saya sendiri. 1 hari minimal membaca Al-Qur’an sebanyak 1 halaman, itu janji saya pada diri saya sendiri. Dengan metode tersebut, terasa sangaaaattt lama untuk bisa khatam Al-Qur’an L
Pada suatu hari, ada seorang ibu yang bercerita dan mengajak saya bergabung di ODOJ. Saya tidak langsung meresponnya, karena ada keraguan di hati saya ini. Godaan syaithan datang mengganggu, seraya berbisik, “Jikalau kamu sudah bergabung dengan forum itu, tentunya membaca Al-Qur’an sebanyak 1 juz dalam sehari akan menjadi kewajiban bagimu. Apa kamu bisa istiqamah setiap harinya? Tak yakin kamu bisa..”
Ketika sudah membulatkan tekad untuk mau bergabung, ada lagi bisikkan syarat lainnya, “Nanti saja bergabungnya, tunggu sampai khatam Al-Qur’an yang hanca(tanda) sendiri, pas start dari juz 1 lagi baru gabung, biar puguh.” Ada aja ya caranya si syaithan itu mengganggu, Astagfirullah..
Pada suatu hari saya berbincang dengan kakak kelas saya, yang Alhamdulillah beliau telah tergabung didalam ODOJ tersebut. Beliau bertanya pada saya, apakah saya sudah tergabung juga di ODOJ, tanyanya. Karena malas menjawab panjang lebar, dengan singkatnya saya menjawab, “Mmm… Belum siap.” Lalu, beliau memberikan nasihat yang membuat saya bermuhasabah kembali. Beliau berkata, kalau ditanya kesiapan, sampai kapanpun kamu gakkan pernah siap. Tiba-tiba kata-kata beliau tersebut membawa pikiran saya terbang ke masa-masa bangku SMA. Ketika itu teman saya sedang dilanda keraguan, dan saya memberikan saran kepada teman sejawat saya itu, perkara apanya saya lupa, namun kata-katanya sungguh persis sama atas apa yang saya pernah katakan terhadap teman saya itu.
“Kalau ditanya kesiapan mah, sampai kapanpun gak akan siap. Mending maju sekarang juga.”
Dari situ pula tiba-tiba seperti ada bisikan dan muncullah bayangan, “Niat baik gak boleh ditunda..”
Malam itu juga saya langsung menghubungi kenalan yang mengajak saya bergabung di ODOJ. Dan diproses hingga lebih kurang 1 hari. Awalnya agak jedag-jedug,karna saya  gak tau apa-apa tentang program tersebut. Memang sering mendengar istilahnya, namun saya mengira bahwa ODOJ itu semu, hanyalah kata-kata. Tenyata ODOJ itu keberadaannya nyata.
Nah, manfaatnya apa sih dari ODOJ itu?
Alhamdulillah, saya yang beru bergabung ini merasa mendapatkan banyak manfaat dari program ini, yakni:
1.       Manajemen waktu
Jika direnungkan, memang ada benarnya. Masa kita menghabiskan hamper 24 jam dalam sehari hanya untuk kebutuhan duniawi. Sedangkan menyisihkan waktu untuk melaksanakan ODOJ maksimal 1 – 2 sehari saja gak sanggup? Ini kan komunikasi sama Sang Pencipta kita, Allah SWT.
2.       Sharing Ilmu
Nih ya, secara pribadi ini bermanfaat banget bagi saya, soalnya saya kan keseringannya denger orang ngomong Bahasa Turki melulu tuh. Terkadang kangen juga denger ceramah berbahasa Indonesia. Nah, Alhamdulillahnya itu, di grup suka ada yang men-share ilmu agama dan informasi-informasi lainnya yang berguna. Subhanallah.
3.       Silaturahmi
Yap, disini juga bisa jadi ajang silaturahmi. Lumayan kan, menambah kenalan dan memperpanjang usia (berdasarkan hadits).
4.       Pokoknya manfaatnya JOSS!

Semoga kita semua bisa istiqamah disetiap kegiatan yang kita jalani. Aamiin..
Mari bersama-sama menjadi ODOJers, bukan buat saya loh, tapi buat dirimu sendiri, dan juga buat Allah SWT J






Thanks to:
Ibu Dewi yang udah mau ngajak Witsqa buat bergabung dengan ODOJ.
Kang Trio yang udah ngingetin Witsqa.

Terima Kasih. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembacanya.
Kritik dan saran bisa dilampirkan J
Mohon maaf jika banyak kesalahan dalam penulisan, karena tujuan saya hanya ingin sharing pengalaman.